Segini Kekayaan Gubernur Lampung yang Dinilai Anti Kritik

Merdeka.com - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi tengah menjadi sasaran kemarahan netizen. Kemarahan ini dipicu respon Arinal yang dianggap berlebihan dalam menanggapi kritik yang dilontarkan Tiktoker Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn.

Bima, pemilik akun TikTok tersebut mengkritik bahwa pembangunan infrastruktur di Lampung masih tertinggal dinadingkan daerah lainnya. Hal ini tercermin dari banyaknya ruas jalan yang ada di provinsi dengan julukan Gerbang Pulau Sumatera tersebut.

Selain itu, dia menyebut bahwa Provinsi Lampung memiliki infrastruktur, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan yang buruk. Tak disangka, video konten dar Bima tersebut menjadi viral dengan disaksikan sebanyak 5,3 juta penonton.

"Jalan-jalan di Lampung tuh satu kilometer bagus, satu kilometer rusak," ungkap Bima.

Atas aksinya tersebut, Bima mengaku keluarganya mendapatkan sejumlah intimidasi hingga di datangi pihak kepolisian setempat. Bahkan, sang Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga akan memproses kasus ini lebih dalam.

"Ya gue sudah kalah deh, Wak. Elu yang punya Lampung, elu yang pemimpinnya, kalau pun gue pulang ke Indonesia, gue akan was was dong karena kan Intel di mana-mana. Tukang bakso di mana-mana," kata Bima, melalui Instagram Storiesnya.

Mendengar keluhan Bima tersebut, sontak netizen ramai-ramai mengkritik sikap Gubernur Arinal. Mereka menilai orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut terlalu berlebihan dalam merespon kritik yang disampaikan Bima hingga menjadi viral.

Lantas berapa kekayaan Gubernur Ainal?

Melansir laman elhkpn.kpk.go.id di Jakarta, Minggu (16/4), Gubernur Ainal tercatat memiliki total kekayaan Rp 22,6 miliar atau tepatnya Rp 22.600.702.572. Laporan kekayaan tersebut disampaikannya pada 22 Maret 2022.

Kekayaan terbesar Gubernur Ainal berasal dari kas dan setara kas senilai Rp14.710.660.708. Kekayaan terbanyak selanjutnya diperoleh dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai total Rp7.090.120.000.

Tanah dan bangunan itu tersebar mulai dari Bandar Lampung, Lampung Selatan, Bogor, Tangerang, hingga Sleman. Seluruh tanah dan bangunan tercatat diperoleh berdasarkan hasil usaha sendiri.

Gubernur Ainal juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 494.627.000. Dia juga tercatat mempunyai kekayaan berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 320.186.200, sub total lainnya Rp22.615.593.908, dan utang Rp 14.891.336. Dengan ini, total harta orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut mencapai Rp 22.600.702.572.