Sebelum tutup tahun, tarif 13 ruas tol ini akan naik
Merdeka.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menetapkan ruas-ruas tol yang diberikan rekomendasi untuk melakukan menaikkan tarif. Dari 19 ruas tol yang dievaluasi 13 ruas tol mendapatkan rekomendasi untuk menyesuaikan tarif sedangkan 6 ruas tol ditunda.
Kepala BPJT, Herry T. Zuna, mengatakan keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dijalankan masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Rencananya, kenaikan akan berlaku sebelum tutup tahun.
"Dari hasil pemeriksaan berdasarkan evaluasi Standard Pelayanan Minimal (SPM). Kita tentukan dua kelompok. Pertama yang lolos untuk nanti menyesuaikan tarifnya dan yang kedua kita tunda selama 3 bulan," ungkapnya di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).
Herry mengatakan sistem evaluasi yang dijalankan pihaknya diharapkan dapat memberikan kepastian kepada Badan Usaha, juga mendorong mereka untuk meningkatkan pelayanan.
"Ini kami bangun supaya memberikan kepastian kepada semua pihak. Untuk badan usaha, kalau saya (badan usaha) memenuhi (kriteria) tentunya saya dapat reward," kata dia.
Ada pun 13 ruas tol yang direkomendasikan untuk melakukan penyesuaian tarif antara lain:
1. Tol Tangerang -Merak
2. Tol Cikampek-Palimanan
3. Tol Makassar Seksi IV
4. Tol Gempol-Pandaan
5. Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa
6. Tol Belawan Medan-Tanjung Morawa
7. Tol Cawang-Tomang-Grogol-Pluit
8. Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Pluit
9. Tol Serpong-Pondok Aren
10. Tol Palimanan-Plumbon-Kanci
11. Tol Surabaya-Gempol
12. Tol Semarang ABC
13. Tol Ujung Pandang Seksi I dan II
Dari 13 ruas tol ini, 4 diantara telah dilakukan penyesuaian tarif lebih dulu antara lain:
1. Tol Makasar Seksi IV, penyesuaian tarif pada tanggal 28 Desember 2017 dengan rata-rata kenaikan tarif 9,9 persen.
2. Tol Gempol-Pandaan, penyesuaian tarif pada 31 Oktober 2017, dengan rata-rata kenaikan tarif 12,88 persen.
3. Tol Cikampek-Palimanan, penyesuaian tarif pada 23 Oktober, dengan rata-rata kenaikan tarif 6,41 persen.
4. Tol Tanggerang-Merak, penyesuaian tarif pada 13 November dengan rata-rata kenaikan tarif 7,44 persen.
Sedangkan 6 ruas tol yang belum mendapatkan rekomendasi untuk melakukan penyesuaian tarif, antara lain:
1. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang
2. Tol Padalarang-Cileunyi
3. Tol JORR non S (E1,E2,E3,W2S)
4. Tol Pondok Aren-Ulujami
5. Tol JORR W2 Utara
6. Tol JOOR S
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Ini Rinciannya
Kenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDaftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaTarif 14 Ruas Tol di Sumatera dan Jawa Diskon 15 Persen saat Mudik Lebaran, Simak Daftarnya
Pelaksananan program tersebut jadi kewenangan masing-masing Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya
Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaSambut Libur Nataru, Ini Tarif Tol Termahal di Tol Trans Jawa
Libur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke luar kota.
Baca Selengkapnya