Sebelum Terjadi Penembakan, Wilayah Kerja Istaka Karya Dinilai Aman
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku tak menyangka atas terjadinya insiden pembunuhan di wilayah kerja PT Istaka Karya (Persero) di Segmen V Proyek Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu. Menurutnya, kawasan tersebut sudah terbilang aman untuk berlangsungnya kegiatan pembangunan.
"Ini sebetulnya kalau tempatnya Istaka Karya itu aman. Dianggap sebagai daerah aman. Ternyata di Kali Yiji ini yang kemarin terjadi," ujar dia di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/12).
Seperti diketahui, telah terjadi kasus pembunuhan terhadap sejumlah pekerja PT Istaka Karya pada proyek Jembatan Kali Yigi-Kali Aurak di Kabupaten Nduga, Papua. Lokasi tersebut merupakan bagian dari Segmen V proyek Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu sepanjang 278 km.
Di ruas tersebut, pemerintah turut menggandeng dua badan usaha yakni PT Istaka Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero) dalam membangun 35 jembatan. Dimana Istaka Karya ditugaskan untuk bangun 14 jembatan, sementara Brantas Abipraya sebanyak 21 jembatan.
Dia justru menganggap titik rawan utama berada di wilayah kerja Brantas Abipraya. Oleh karenanya, Brantas Abipraya kini baru bisa menggarap 5 dari 21 jembatan di daerah tersebut.
"Malah Brantas di daerah yang sama, 4 bulan lalu dihentikan karena dianggap rawan. Pertemuan terakhir saya ketemu Pangdam dan masih belum boleh (lanjut)," ucap dia.
Demi menindaki kasus serupa ke depan terulang, Menteri Basuki mengatakan telah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan informasi terbaru seputar insiden pembunuhan pekerja Istaka Karya.
"Jam setengah 11 (siang) itu ada konferensi pers dengan pak Presiden (Jokowi). Kalau update terakhir tadinya semalam saya mau berangkat ke Wamena. Tapi karena ada konferensi pers ini mau memberikan penjelasan yang lengkap," kata dia.
Saat dimintai keterangan perihal jumlah pasti korban pembunuhan, ia pun masih belum bisa berkomentar banyak. "Belum jelas berapa jumlah korban, jadi saya belum berhak ngomong," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaJenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca Selengkapnya