SBY: Jangan andalkan lapangan pekerjaan formal
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan masyarakat saat ini diminta tidak mengandalkan lapangan pekerjaan formal karena persaingan untuk masuk ke dalamnya sudah sangat tinggi. Salah satu cara untuk keluar dari kelompok pengangguran ialah dengan berwirausaha.
"Masyarakat bisa menjadi PNS, TNI dan Polri tetapi ada batasnya tergantung peluang dan anggaran negara. Begitu juga di kaum profesional di berbagai organisasi dan perusahaan," ujarnya saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (18/3).
Selain memberi penghasilan bagi diri sendiri, wirausaha juga membantu orang lain dalam mendapat pekerjaan. Hal inilah keuntungan yang dapat mendorong pengurangan tingkat kemiskinan.
"Wirausaha yang tumbuh menciptakan peluang bisnis dan pekerjaan bagi masyarakat termasuk generasi muda yang menginginkan pekerjaan baik dan laik," tuturnya.
Wirausaha, lanjut SBY, juga berpotensi membuka pasar baru akan suatu produk maupun jasa. Maka dari itu nantinya produk Indonesia dapat memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di kancah dunia.
"Dan akhirnya membuat kegiatan bisnis dan negara kita akan terus bergerak dan semakin berkembang," jelasnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaStudi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnya