Sandiaga Uno Ingin Kebijakan WFB Dorong Pemulihan Sektor Wisata Bali
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan kebijakan untuk bekerja dari Bali atau Work From Bali bagi aparatur sipil negara (ASN) tepat manfaat untuk membantu dan memulihkan perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Pulau Dewata yang terpuruk akibat pandemi.
Sebab, selama ini sektor parekraf Bali telah memberikan kontribusi besar bagi penerimaan devisa.
"Selama ini Bali menjadi primadona pariwisata di Tanah Air sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar di sektor pariwisata. Tapi kali ini, Bali perlu uluran tangan kita. kita berharap kebijakan ini bisa tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu untuk mempertahankan perekonomian sektor parekraf di Bali," katanya dalam acara weekly press briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, ditulis Selasa (25/5)
Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf sendiri sudah lebih awal menjalankan program WFB. Yakni pada kuartal pertama 2021 lalu. "Jadi, Kemenparekraf sudah lebih dahulu melakukan WFB pada kuartal pertama di 2021," tekannya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah banyak berkegiatan di Bali untuk mematangkan rencana WFB tersebut.
"Seperti, beberapa waktu lalu Kemenparekraf ikut hadir dalam nota kesepahaman antara Kementerian Menko Koordinator dan Investasi (Kemenko Marvest) bersama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan pengelola kawasan Nusa Dua, dan 16 penyedia akomodasi di Nusa Dua," terangnya.
Maka dari itu, pihaknya mendorong adanya pelaksanaan program Work From Bali (WFB). Sehingga, kinerja sektor parekraf pulau Dewata diharapkan bisa kembali menggeliat untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setempat.
"Pada intinya kami ingin agar Bali bisa bertahan di tengah pandemi yang memang utamanya menghantam sektor pariwisata Bali sebagai pendapatan utama masyarakat di sana," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaBabak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca SelengkapnyaTak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnya