Sambut mudik Idul Adha, pemerintah berencana batasi operasional truk di tol
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan kerja sama penanganan mudik. Kali ini untuk perayaan Idul Adha yang akan jatuh pada 1 September 2017 mendatang.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi, mengatakan pemerintah akan menyusun strategi mengantisipasi macet saat perayaan Idul Adha. Apalagi, perayaan tersebut bertepatan dengan libur akhir pekan.
"Selanjutnya ada libur Idul Adha jatuh pada hari Jumat, Lebaran haji akbar. Dan Jumat, Sabtu, Minggu long weekend kita akan mempersiapkan diri," ujar Arie usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan di Kantornya, Jakarta, Rabu (23/8).
Arie mengatakan ada beberapa pembahasan yang dilakukan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Diantaranya mengenai pengoperasian jalan tol darurat dan pembatasan kendaraan berat melintas di jalur tol Jakarta-Cikampek.
"Kaligangsa sama Gringsing, kita bikin kayak brexit lagi. Lebih banyak lagi masukan tapi kita jaga betul. Ada rest area di Cipali yang kita harus tangani. Tadi pagi juga ketemu dengan Kapolri, ini wake up call supaya tidak terlena. Kemarin sukses agar bisa mempersiapkan lagi," jelasnya.
"Kendaraan berat akan dibatasi (di tol Jakarta-Cikampek) ini usulannya seperti apa. Apakah akan lewat atau bagaimana. Supaya ada ruang untuk mobil penumpang," tambahnya.
Namun demikian, Arie mengatakan, pihaknya juga masih mencari solusi lain untuk menjamin arus mudik Idul Adha berjalan sesuai keinginan pemerintah. Sebab, sebagian jalan tol darurat yang digunakan pada saat Lebaran sudah dialihkan menjadi jalan permanen.
"Kebetulan jalan tol darurat yang membantu memecahkan masalah ini, kan dilanjutkan untuk jalan permanen, perlu penanganan khusus. Kalau yang ke arah Prupuk nya sekarang malahan sudah jadi operasional semua yang empat flyovernya. Kita akan kerja sama hari Senin ya sama Kemenhub, Kepolisian dan PU akan mengecek ke lapangan seperti apa," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puncak Arus Balik Mudik Malam Ini, Rute Arteri Dijadikan Alternatif Jika Tol Macet
Polri bersama instansi terkait mempersiapkan pelbagai skema rekayasa lalu lintas menghadapi arus balik lalu lintas tersebut.
Baca SelengkapnyaCatat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaButuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya