Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Presiden Jokowi Sentil Perusahaan BUMN

Saat Presiden Jokowi Sentil Perusahaan BUMN Presiden Jokowi. ©2018 Merdeka.com/Titin

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum V Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), La Ode Saiful Akbar mengeluhkan proyek-proyek konstruksi yang masih di dominasi oleh BUMN. Hal itu disampaikan dalam acara Economic Outlook Perbankan 2020.

"Ada satu masalah yang jadi fundamental di konstruksi, problemnya adalah pekerjaan konstruksi itu dikuasai BUMN, tidak dicapai pengusaha-pengusaha swasta," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (4/11).

Tak hanya itu, dia menyebut, proyek-proyek yang di bawah Rp100 miliar bahkan masih digarap oleh BUMN. Padahal, sesuai aturan BUMN disarankan untuk mengerjakan proyek di atas Rp100 miliar.

"Oke benar, realisasinya di atas Rp100 miliar, tapi itu induk, tapi anak usaha dan cicit, itu Rp100 miliar ke bawah, akhirnya pengusaha nasional enggak dapat apa-apa," jelasnya.

Presiden Joko Widodo langsung menjawab keluhan pengusaha tersebut. Bahkan Jokowi menyentil perusahaan BUMN yang 'rakus' menggarap semua proyek hingga swasta tak kebagian. Jokowi pun memerintahkan BUMN untuk berbagi pembangunan proyek kepada swasta.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga menyentil BUMN perbankan yang enggan menyalurkan pinjaman atau kredit ke daerah pelosok. Berikut penjelasannya:

Proyek Infrastruktur Dikuasai BUMN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perusahaan swasta diberikan ruang lebih banyak dalam mengemban proyek infrastruktur di Indonesia. Dia mengaku, banyak komplain dari perusahaan swasta perihal pengembangan proyek yang sebagian besar dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Banyak yang mengeluh ke saya, kontraktor lokal, provinsi, 'Pak kok semuanya diambil BUMN', ini saya sudah perintahkan, tidak sekali dua kali," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/11).

Oleh karenanya, dalam 5 tahun ke depan Jokowi berharap swasta mendapat peran besar dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. Karena ternyata, realisasi pembiayaan swasta terhadap berbagai proyek infrastruktur masih jauh dari target.

Sebut saja, investasi ruas tol yang ditargetkan bisa menyentuh angka Rp500 triliun, dalam 5 tahun terakhir hanya mencapai Rp142 triliun saja, atau 28 persen dari total target.

"Realisasi PPP di PUPR 5 tahun ini masih rendah, di angka 28 persen dari total target," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D Heripoerwanto.

Tak hanya itu, hal yang sama juga terjadi pada proyek sistem pengadaan air minum (SPAM) yang realisasinya hanya 19 persen saja dari target, atau sekitar Rp3,8 triliun dari Rp20,5 triliun.

Direksi Bank Turun ke Pelosok

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para direksi perbankan nasional untuk turun langsung ke pelosok daerah seperti yang dilakukannya. Jokowi menilai daerah wilayah timur Indonesia juga membutuhkan bantuan bank nasional

"Pak Dirut, Pak Direksi tolong datangi. Oh ini lho Indonesia. Oh ternyata Indonesia tidak hanya Sudirman, Thamrin. Tapi ada Nduga, Wamena, Yahukimo, memerlukan sentuhan semuanya," ujar Jokowi saat sambutan dalam pembukaan Indonesia Banking Expo 2019 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (6/11).

Jokowi mengatakan bahwa saat ini banyak usaha kecil menengah, khususnya di daerah terpencil yang membutuhkan bantuan modal dari bank nasional. Dia sendiri mencatat setidaknya ada 60 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan sentuhan modal.

"Kawal mereka yang mikro dan kecil-kecil ini. Gede banget jumlahnya, data saya, ada 60 juta (UMKM). Berikan. Jangan yang ngurus hanya BRI saja. Yang lain, urus itu yang kecil-kecil yang ada di daerah, pelosok," jelas dia.

Untuk itu, dia meminta agar sejumlah bank nasional memperluas jangkauannya ke masyarakat dengan membuka cabang salah satunya, di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya. Jokowi ingin pelaku dunia perbankan juga memerhatikan rakyat kecil.

"Jangan hanya berkantor di Jakarta saja. Buka (kantor) cabang di Wamena," ucapnya.

Jokowi menyadari bahwa memberikan pinjaman uang kepada perusahaan yang besar memberikan untung besar bagi perbankan. Namun, dia menyatakan bank juga wajib memberi pembiayaan kepada pelaku UMKM agar dapat baik level.

"Kalau yang kecil biaya lebih tinggi, capek, untungnya lebih kecil. Saya tahu. Tapi saya mengajak kepada kita semuanya untuk mulai mau memperhatikan mereka untuk masa depan bangsa dan negara kita," kata Jokowi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Jokowi Pantau Calon Kantor Presiden di IKN, Baru Rampung 74%

Momen Jokowi Pantau Calon Kantor Presiden di IKN, Baru Rampung 74%

Kini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Basuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi

Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Jokowi: Asal Teringat Saja Tidak Punya Desain

Cak Imin Kritik Pembangunan Jokowi: Asal Teringat Saja Tidak Punya Desain

Ia pun tidak menampik bahwa apa yang disampaikannya menjadi kritikan bagi pemerintah karena seluruh strategi pembangunan yang terjadi saat ini masih aster.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya