Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah melemah, Fadli Zon ingatkan pemerintah soal ancaman krisis ekonomi

Rupiah melemah, Fadli Zon ingatkan pemerintah soal ancaman krisis ekonomi Fadli Zon. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengingatkan pemerintah Jokowi-JK untuk berhati-hati terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah yang terjadi sejak Februari 2018. Pelemahan Rupiah terhadap USD ini menurutnya bisa memicu terjadinya krisis ekonomi di Tanah Air.

Fadli Zon mengungkapkan, jika belajar dari pengalaman sebelumnya, pelemahan Rupiah merupakan salah satu pemicu terjadinya krisis.

"Menurut saya PR (pekerjaan rumah) yang harus dipikirkan, S&P mengatakan bisa tembus sampai Rp 15.000 per USD. Jangan lupa krisis itu selalu dimulai dari depresiasi Rupiah. Ketidaktahanan Rupiah kita hadapi USD itu pada 20 tahun lalu mengakibatkan krisis berkepanjangan dna mengakibatkan pada krisis politik," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3).

Namun jika memang Rupiah ini bisa tembus hingga level Rp 15.000 per USD, maka sudah sangat berbahaya. Oleh sebab itu, Fadli Zon meminta pemerintah segera memikirkan cara untuk membuat rupiah kembali menguat dan stabil.

"Kalau sampai tembus Rp 15.000 menurut saya itu sangat membahayakan. Jadi harus dipikirkan cara. Menurut saya ya pemerintah harusnya mikir, menteri-menteri terkait dan Gubernur BI. Intervensi-intervensi dan sebagainya kan ‎saya dengar sudah dilakukan tetapi tidak bisa menahan laju, bahkan kita seperti membakar uang," kata dia.

Informasi saja, nilai tukar Rupiah terhadap USD bergerak di level Rp 13.700-an per USD. Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp 13.749 atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.752 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah tipis di Rp 13.743 per USD di awal perdagangan. Namun, di penutupan hari ini Rupiah sedikit menguat di Rp 17.734.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya