Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli prediksi pertumbuhan RI tak bisa lebihi 5 persen, ini sebabnya

Rizal Ramli prediksi pertumbuhan RI tak bisa lebihi 5 persen, ini sebabnya Rizal Ramli temui Ketua MPR. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan lebih dari kisaran 5 persen. Hal ini dikarenakan kebijakan ekonomi pemerintah yang dalam pandangannya, salah arah.

"Mari kita flashback, kok bisa kita (Indonesia) ada di titik bawah ini. Penjelasannya sederhana, cara ambil kebijakan ekonominya salah, malah lakukan pengetatan saat ekonomi dunia alami perlambatan. Jangan aneh jika ekonominya nyungsep paling muter di sekitar 5 persen aja," kata Rizal dalam sebuah diskusi di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu (26/9).

Dia menjelaskan, kinerja ekonomi saat ini yang bertumpu pada pengumpulan pajak, dan pemotongan anggaran atau yang lebih dikenal dengan istilah 'Austerity' tidak akan memompa ekonomi, tapi justru membuat ekonomi melambat. "Kalau sangat super konservatif yaitu saat ekonomi sedang perlambatan, potong anggaran, pengetatan. Austerity program gagal di seluruh dunia," kata Rizal.

Menurut dia, salah satu negara yang pernah menelan pil pahit austerity, adalah Yunani. Yunani sudah mencoba menerapkan kebijakan ini sebanyak tiga kali dan berakhir gagal. "Yunani gagal 3 kali masyarakat ekonomi makin miskin. Harga saham perusahaan jatuh barulah datang pengusaha dari China yang beli aset-aset harga murah," ungkapnya.

"Jadi tidak aneh yang terjadi hari ini. Kalau obatnya pengetatan, uber pajak, potong anggaran pasti gini. Banyak di Indonesia orang tidak mengerti. Bisa kok membaik, apanya yang bisa membaik. Obat udah dites puluhan kali di Asia afrika," jelasnya.

Oleh karena itulah kebijakan ini menjadi tidak populer, terutama di negara-negara maju. "Negara maju tidak mau pakai ini. Negara maju kalau ekonomi melambat dia pompa stimulus dengan tingkat bunga yang murah. Jepang juga demikian. Trade war barang-barang dia bermasalah. Maka dia injeksikan uang ke sistem perbankan besar sekali, sehingga mata uangnya jatuh menciptakan stimulus baru," kata dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Tangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu

Tangis Sri Mulyani Pecah saat Ceritakan Pertemuan dengan Rizal Ramli pada 2019 Lalu

Sri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli

Tutup Usia, Ini Daftar Jabatan Penting yang Pernah Diduduki Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Presiden Jokowi Mengenang Rizal Ramli: Aktivis yang Kritis karena Kecintaan Terhadap Bangsanya

Rizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.

Baca Selengkapnya