Merdeka > Ekonomi

RI gandeng Plastic Energy Limited kembangkan pengelolaan energi sampah

Selasa, 30 Oktober 2018 13:34 Reporter : Siti Nur Azzura
RI gandeng Plastic Energy Limited kembangkan pengelolaan energi sampah ilustrasi sampah di laut. ©AFP

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia bersama World Wide Fund for Nature Indonesia serta investor pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) menjajaki kerja sama pengembangan energi alternatif, khususnya berbahan bakar sampah dengan perusahaan Plastic Energy Limited.

Kerja sama ini untuk meningkatkan pengelolaan limbah dan mengurangi sampah laut di perairan Indonesia yang mengubah 100.000 ton sampah plastik setiap tahun dari berakhir di TPA dan lautan Indonesia.

Dia pun mengimbau agar program pengembangan energi sampah ini dimulai di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya untuk memastikan ketersediaan bahan bakunya yaitu sampah plastik.

"Kami adalah satu-satunya operator di dunia yang telah berhasil mengkonversi sampah plastik domestik pada skala komersial dengan menggunakan proses daur ulang Thermal Anaerobic Technology (TAC). Proses ini menggunakan teknologi jejak karbon rendah yang dipatenkan yang menghasilkan bahan bakar atau minyak alternatif," kata pemilik perusahaan Plastic Energy Limited, Carlos Monreal di Bali, dikutip Antara, Selasa (30/10).

Menurut Monreal, pabrik modularnya di Spanyol dapat menghasilkan sekitar 850 liter output untuk setiap ton plastik. Monreal melakukan kerja sama dengan WWF Indonesia untuk mengumpulan sampah, mengedukasi masyarakat dan mensosialisasikan sistem ini. [azz]

Baca juga:
Usai bertemu Anies, Pemkot Bekasi turunkan dana kemitraan dari Rp 2 T jadi Rp 545 M
Hingga Oktober 2018, pencampuran B20 dan solar capai 2,53 juta kl
ESDM pesimis investasi energi baru terbarukan capai target di 2018
Pasokan listrik panas bumi bertambah 140 MW sepanjang kuartal III 2018
Indika Energy siap garap energi baru terbarukan
Dari target 175.000, Menteri Jonan baru pasang lampu tenaga surya di 22.820 rumah

Menko Luhut: Pertemuan IMF-World Bank bukan pesta pora dan ajang cari utang
Menko Luhut: Pertemuan IMF-World Bank bukan pesta pora dan ajang cari utang
Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa beri laporan kemaritiman ke pemerintah
Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa beri laporan kemaritiman ke pemerintah
Menko Luhut dorong BMKG perbarui sistem peringatan dini bencana alam
Menko Luhut dorong BMKG perbarui sistem peringatan dini bencana alam
Gempa Palu dan Donggala tak akan ditetapkan sebagai bencana nasional
Gempa Palu dan Donggala tak akan ditetapkan sebagai bencana nasional
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Kementerian Maritim
  3. Energi Baru Terbarukan
  4. Ekonomi Indonesia
  5. Polemik Sampah Jakarta
  6. Jakarta
  7. Luhut Panjaitan
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Wawancara CEO Elders Garage: Subsidi, Biaya Konversi, dan Masa Depan Motor Listrik
image

Arkeolog Temukan Bunga Berusia 170 Juta Tahun, Ini Lokasinya
image

Negara dengan Gaji Tentara Tertinggi di Dunia, ada Jerman Hingga India
image

Menengok Perbandingan Gaji Tentara AS dan TNI

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi