Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rhenald Kasali: Tahun Depan Sektor Keuangan Akan Berdarah-darah

Rhenald Kasali: Tahun Depan Sektor Keuangan Akan Berdarah-darah Rhenald Kasali. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Revolusi industri 4.0 membawa dampak besar terhadap perekonomian dunia. Terutama bagaimana hal ini membawa pergeseran drastis terhadap industri ekonomi tertentu.

Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali mengungkapkan, salah satu yang terdampak besar akibat industri 4.0 ialah sektor keuangan. Industri perbankan dinilai harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang kini pertumbuhannya semakin pesat.

"Tahun depan yang akan berdarah-darah adalah sektor keuangan, karena sekarang sudah ada 200 fintech baru yang terdaftar. Mereka sudah mulai kumpulkan uang dari masyarakat," tuturnya di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Senin (19/11).

Rhenald melanjutkan, kedepannya, keberadaan teller suatu bank semakin tidak urgen atau tidak dibutuhkan. Masyarakat pun semakin banyak yang tidak mengunjungi kantor cabang perbankan.

"Bank sekarang sudah tidak mulai buka kantor cabang, teller sudah tidak diperlukan, orang ke kantor cabang sudah jarang. Bank tidak lagi perlu tenaga kerja yang besar seperti dulu, tapi bank akan membuat anak usaha, akan rangkul fintech," terangnya.

Rhenald melanjutkan, efisiensi pada industri perbankan kedepan akan semakin kurang produktif. Laporan keuangan pun dipandang akan berubah menyesuaikan perkembangan yang terjadi.

"Tahap awal, bank tidak kurangi karyawan, tapi perlahan akan menjadi kurang efisien, laporan keuangannya pun akan mengalami perubahan. Dalam jangka pendek, fintech akan naik, sampai fintech mulai optimal, lapangan kerja di bank akan mulai berkurang," kata dia.

Rhenald menekankan, kultur transaksi pembayaran yang kini semakin digalakkan untuk cashless (tanpa uang kertas) akan menggeser keberadaan anjungan tunai mandiri (ATM) kedepannya.

"Sekarang belum sepenuhnya bank kurangi pekerja, tapi tidak ekspansi juga. Tidak buka kantor cabang baru, kan tidak ada gunakan, jadi nanti mesin ATM kedepan juga akan hilang," pungkas dia tegas.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024

Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024

Ketua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya