Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi IPO, Saham Bliss Properti Indonesia Naik 69,33 Persen

Resmi IPO, Saham Bliss Properti Indonesia Naik 69,33 Persen IPO PT Bliss Properti Indonesia. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA) resmi melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada pencatatan perdana ini, saham POSA naik 69,33 persen atau 104 poin ke level Rp254.

Saham POSA ditransaksikan sebanyak 542 kali dengan volume sebanyak 7.545 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp190,89 juta. Corporate Secretary POSA, Astried Damayanti, menuturkan jumlah saham perseroan yang dilepas ke publik mencapai 1,7 miliar saham.

Angka itu sebesar 20,26 persen dari modal disetor dan ditempatkan POSA setelah IPO. Dari aksi korporasi ini, perseroan menargetkan memperoleh tambahan modal sebesar Rp255 miliar.

Dana dari hasil IPO tersebut antara lain 79 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan perusahaan anak untuk pembiayaan operasional pusat, perbelanjaan, perawatan gedung dan peralatan, serta membayar kewajiban kepada supplier dan vendor. Sisanya, 21 persen dana akan digunakan untuk penyelesaian Jambi City Center (JCC) dan renovasi Lombok City Center (LCC).

Perseroan juga menawarkan pemanis 2,295 juta Waran seri I yang menyertai Saham Baru Perusahaan atau sebanyak 34,31 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I dalam rangka penawaran umum perdana saham No 10 tanggal 23 Januari 2019.

Dalam aksi IPO ini, POSA menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai perusahaan penjamin pelaksana emisi efek. Sebagai informasi, perseroan mengelola pusat perbelanjaan di Kota Ambon yakni Ambon City Center dan juga pusat perbelanjaan melalui anak perusahaan di Kota Ponorogo, Lombok, Tanjung Pinang dan Jambi.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor

Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya