Realisasi perolehan pajak semester I di Jateng capai Rp 12,56 triliun
Merdeka.com - Realisasi target perolehan pajak di Jawa Tengah pada semester pertama tahun ini mencapai Rp 12,56 triliun. Jumlah ini sebanyak 39 persen dari total target perolehan pajak tahun 2018, Rp 32,332 triliun.
Kepala Kanwil DJP Jateng I Irawan menuturkan, pencapaian target tersebut naik 6,18 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pajak yang cukup tinggi yakni Pajak Penghasilan (PPh) non-migas Rp 6,08 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Rp 6,32 triliun dan sisanya sebesar Rp 126,01 miliar disumbang pajak lainnya.
"Memasuki Semester II kami akan menggenjot penuh pendapatan pajak agar target Rp 32,33 triliun tercapai. Sebab, biasanya para wajib pajak membayar pajak jelang akhir tahun," ujar Irawan, Rabu (11/7).
Dikatakan Irawan dari kegiatan ekstensifikasi, DJP Jateng I berhasil mengumpulkan pajak sebesar Rp 321,77 miliar. Sementara untuk wajib pajak baru yang mendaftar berjumlah 74.039 WP, terdiri dari 4.132 WP Badan, 50.431 WP orang pribadi karyawan 19.339 serta WP non karyawan.
Ditambahkan, untuk mengejar target pajak sebesar Rp 32,33 triliun akan dilakukan penelitian dari data Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), yang kemudian disandingkan dengan data yang dimiliki Kanwil DJP Jateng I.
"Kami akan lakukan penelitian dari data SPT dan kita sandingkan dengan data yang dimiliki. Dan di tahun 2018 ini akses perbankan sudah dibuka untuk kita bisa mendapatkan data-data rekening para nasabah, itu yang akan kita gunakan untuk perbandingan laporan pajaknya," katanya.
Dia melanjutkan, akan dilakukan pula penambahan Wajib Pajak dengan melakukan sosialisasi akan pentingnya membayar pajak. "Sekarang ada 1,8 juta WP, gimana caranya supaya bertambah banyak, kita akan sosialisasi dan mencari data dari berbagai instansi pemerintah untuk menambah jumlah WP," paparnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaNegara Kantongi Pajak Rp149 Triliun Sepanjang Januari 2024, Pajak Karyawan Naik Tinggi
Penerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasang Target Suara di Jatim: Anies 70%, Prabowo 65% dan Ganjar 60%
Jumlah pemilih di Jatim saat ini mencapai 31,4 juta. Jatim juga merupakan salah satu kunci dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAjengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnya