Rayakan HUT RI, Bakal Ada Potongan Belanja Rp750.000 Untuk Pembelian Produk Lokal
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Ma'ruf akan meluncurkan dua program besar pada 17 Agustus 2020 mendatang guna mendorong perekonomian Indonesia melalui UMKM. Hal ini dilakukan sebagai langkah stimulus ekonomi untuk percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Saya dilaporkan bahwa tanggal 17 Agustus 2020 nanti akan dijadikan momen untuk peluncuran dua program besar pemerintah dalam rangka mendorong perekonomian Indonesia melalui UMKM," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari laman facebooknya, Minggu (9/8).
Luhut mengatakan, dalam rangka momen 75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai bagian dari pemerintah perlu untuk memberikan program stimulus tambahan bagi masyarakat sebagai konsumen untuk berbelanja produk dalam negeri buatan UMKM/IKM. Sehingga diharapkan bisa menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional.
"Program ini nantinya akan memberikan potongan berupa cashback maksimal hingga Rp 750.000 per konsumen," kata dia.
Jumlah stimulus cashback yang diberikan pemerintah Indonesia lebih besar dari jumlah stimulus negara-negara lain. Seperti Thailand yang hanya memberikan 1.000 Baht atau setara dengan Rp 469 ribu kepada sepuluh juta warganya lewat aplikasi dompet digital. Sementara Inggris yang menawarkan potongan harga hingga 10 Poundsterling atau setara Rp 190 ribu bagi mereka yang makan di gerai restoran manapun.
"Total stimulus bagi masyarakat yang disiapkan ini akan berjumlah sebesar Rp 7,6 Triliun," kata dia.
Dia menambahkan, stimulus tersebut nantinya akan peruntukan kepada para konsumen yang berbelanja lewat transaksi non tunai baik itu via bank ataupun dompet digital. Perlu digaris bawahi juga konsumen harus berbelanja produk UMKM dalam negeri, bukan produk buatan luar negeri.
"Dan pastinya para konsumen berbelanja lewat seluruh platform ekonomi digital yang sudah dikenal di Indonesia," tambah dia.
Luhut juga menekankan kepada jajaran kementerian terkait untuk benar-benar memperhatikan hal ini, karena sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo yang ingin agar daya beli masyarakat bisa kembali bergerak terhadap produk lokal sehingga bisa berdampak pada perbaikan roda perekonomian Indonesia.
"Saya merasa bahwa pandemi dan pelemahan ekonomi ini adalah tantangan dan ujian kita bersama, untuk itu perlu dicari jalan keluar masalahnya bersama-sama pula. Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali mengingatkan belanja ini harus turun ke bawah dengan benar, sehingga peluncuran program ini nantinya akan membawa optimisme yang memberikan efek domino yang baik dalam penciptaan dan inovasi produk-produk dalam negeri," tandas dia.
Sebagai informasi saja, gerakan bangga buatan Indonesia yang diinisiasi pemerintah ini sudah menjangkau tambahan hingga 1,4 juta unit UMKM yang masuk ke dalam platform online. Artinya 70 persen lebih dari target 2 juta UMKM tercapai.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnya