Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan Maharani: Jangan Sampai Ada Negara Kuasai Pangan dan Energi

Puan Maharani: Jangan Sampai Ada Negara Kuasai Pangan dan Energi Puan Maharani. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua DPR-RI, Puan Maharani mendorong semua pihak menjaga mata rantai pasokan pangan dan energi. Utamanya pasokan di negara-negara yang menghadapi musim dingin. Ini perlu dilakukan dalam rangka menghadapi ancaman resesi ekonomi.

Dia meminta agar tidak ada negara yang menguasai bahan pangan ataupun energi dan membuat negara lainnya kekurangan komoditas tersebut.

"Jangan sampai ada negara yang tertinggal dan jangan sampai ada negara yang merasa kuat sendiri," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung Nusantara, Kompleks DPR-RI, Jakarta, Kamis, (6/10).

Sebaliknya, kata Puan, semua negara harus bersatu dalam menghadapi ancaman resesi global yang sudah di depan mata. Mengingat kondisi ini berawal dari terganggunya pasokan pangan dan energi pasca terjadinya pandemi dan geopolitik antara Ukraina-Rusia.

"Ketahanan pangan harus tetap tersedia di berbagai negara terus harus dilakukan. (Agar) semua itu bisa dirasakan bersama-sama sebagai satu kesatuan dunia dan masyarakat global yang peduli akan perdamaian dunia, " katanya.

Permintaan ke Delegasi G20

Dalam pertemuan Parliamentary 20 hari ini, Puan mengatakan para delegasi memiliki kesamaan pemikiran dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi, perubahan iklim hingga dampaknya terhadap ekonomi-sosial.

"Kami berusaha mendorong menyatukan pendapat dari para delegasi agar terkait pasokan mata rantai pasokan pangan ini jadi pemicu dan kemudian bisa mendapatkan haknya," kata dia.

Puan menambahkan, pada pertemuan dengan para parlemen negara anggota G20, dia memberikan penjelasan tentang berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak dari krisis global. Salah satunya dengan memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat.

"Kita memberikan kompensasi sosial kepada masyarakat agar mereka bisa bertahan hidup dalam situasi yang belum tentu baik di tahun 2023," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Anggaran Pengentasan Stunting Rp8 Miliar Malah Digunakan untuk Perjalanan Dinas
Puan Maharani: Anggaran Pengentasan Stunting Rp8 Miliar Malah Digunakan untuk Perjalanan Dinas

Anggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu
Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Sampai Kini Belum Ada Pergerakan Resmi Hak Angket Pemilu

Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya
Puan Baca Pantun saat Rapat Paripurna DPR: Capek-capek ke TPS, Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong
Puan Baca Pantun saat Rapat Paripurna DPR: Capek-capek ke TPS, Tapi Enggak Ikut Kata Hati Rugi Dong

Dalam pantunnya Puan Maharani berpesan agar seluruh rakyat menggunakan hati nuraninya saat mencoblos

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Prajurit TNI Pulang Tugas Bertemu Anak
Momen Haru Prajurit TNI Pulang Tugas Bertemu Anak "Ku Pastikan Negara Ini Aman Untukmu Bermain"

Di tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.

Baca Selengkapnya