Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Progres Capai 81,64 Persen, Bendungan Ciawi Ditarget Rampung Desember 2021

Progres Capai 81,64 Persen, Bendungan Ciawi Ditarget Rampung Desember 2021 Anak-anak di Bendungan Katulampa. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Proyek Bendungan Ciawi ditargetkan selesai pada Desember 2021. Hingga Februari 2021, proses rekontruksi sudah mencapai 81,64 persen dan progres lahan mencapai 94,81 persen.

"Hingga Februari 2021, proses konstruksi Bendungan Ciawi telah mencapai angka 81,64 persen, sedangkan progress lahan sebesar 94,81 persen," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Bendungan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Dony Hermawan dalam keterangan persnya, Jakarta, Rabu (24/2).

Proyek pembangunan Bendungan Ciawi telah dikerjakan sejak 2 Desember 2016 oleh PT Brantas Abipraya bersama PT Sacna. Pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional Nomor 152, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018.

Dony menjelaskan, Bendungan Ciawi merupakan bendungan kering atau dikenal sebagai dry dam. Dia menyebut Bendungan Ciawi menjadi yang pertama dibangun di Indonesia dengan sistem dry dam.

Prinsipnya, bendungan ini tidak memiliki turbin atau pintu air dan baru akan digenangi air pada musim hujan. Selama musim kemarau, bendungan ini kering. "Sistem waduk ini seperti bottleneck," kata dia.

Bendungan ini akan mampu menampung volume air sebanyak 6,05 juta meter kubik dengan luas genangan 39,4 hektar. Bendungan ini diharapkan mampu mengendalikan dan mengurangi banjir hingga 111,75 m3/detik.

Bendungan ini, selain Bendungan Sukamahi, menjadi rencana induk pengendalian banjir (flood control) Jakarta. Pada periode curah hujan tinggi, bendungan ini akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol.

Bendungan ini dibuat dengan tujuan untuk mengendalikan banjir Sungai Ciliwung. Tak hanya itu bendungan ini juga nantinya akan menjadi lokasi konservasi sumber daya air dan pengembangan pariwisata di Jawa Barat.

Pekerjaan Tengah Berjalan

Dony mengatakan pekerjaan yang tengah berjalan meliputi pekerjaan timbunan, struktur spillway dan dinding penahan tanah (DPT), dan chute spillway. Namun sejak November lalu pengerjaan proyek terhambat oleh curah hujan.

"Sejak bulan November hingga Februari ini, pengerjaan proyek terhambat karena curah hujan tinggi, terutama untuk penimbunan."

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menutup lapisan timbunan dan stockpile dengan terpal, juga trial embarkment untuk menjaga kadar air. Namun untuk spillway masih dapat terus dikerjakan.

Menanggapi itu, Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Air Rahman Hidayat meminta pengelola proyek untuk menggunakan teknologi atau membuat inovasi demi mempercepat proses pengerjaan. Sehingga pengerjaan proyek bisa selesai tepat waktu dan tidak bergantung pada kondisi alam.

"Jangan terus mengandalkan cuaca, jangan sampai penyelesaiannya jadi terlambat selesai," kata Rahman.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye

Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal

Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya