Program pengentasan kemiskinan dinilai tak berhasil
![Program pengentasan kemiskinan dinilai tak berhasil](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2012/12/13/126390/540x270/program-pengentasan-kemiskinan-dinilai-tak-berhasil.jpg)
Merdeka.com - Program pengentasan kemiskinan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dinilai tidak berhasil. Pasalnya, dana dari program tersebut sebagian besar habis untuk membayar pegawai program tersebut.
Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK) mengatakan program pengentasan kemiskinan yang diusung pemerintah saat ini sangat tidak efektif dan tidak memberikan dampak positif untuk masyarakat miskin khususnya di daerah.
Ketua Pembina ASPPUK Klaten Yanti menyebutkan, program pengentasan kemiskinan di Klaten tidak berhasil. "Ini saya yakin tidak hanya di Klaten, ini terjadi hampir disemua kabupaten di Indonesia. Di daerah mereka tetap miskin walaupun ada program pengentasan kemiskinan," ungkap Yanti di Seminar Nasional di Jakarta, Kamis (13/12).
Pasalnya, lanjut dia, uang untuk mengentaskan kemiskinan habis untuk operasional pegawai. Dia mengatakan, dari total dana pengentasan kemiskinan, 73 persen habis untuk gaji pegawai saja. Sisanya, habis untuk penunjang kegiatan pegawai tersebut seperti transportasi dan alat-alat administrasi.
Bukan hanya itu, Yanti juga menyebut di daerah juga banyak masyarakat miskin yang tidak mendapatkan raskin (beras miskin) dari program pemerintah. Selain itu, dana PNMP juga tidak efektif untuk mengembangkan usaha menghilangkan kemiskinan.
"PNPM tahun 2013 dana nya sekitar Rp 4 triliun. Apakah ini betul-betul menjawab untuk pengentasan orang miskin anda bisa jawab sendiri," tambahnya.
Program penanggulangan kemiskinan tidak efektif karena adanya ikut campur politis yang berdampak tidak terjawabnya kebutuhan masyarakat. Tidak hanya komentar, ASPPUK juga memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah agar program pengentasan kemiskinan diperbaiki.
Rekomendasi pertama adalah pemerintah harus mengevaluasi kembali program pengentasan kemiskinan dan menindak serius dan spesifik penanganan kemiskinan setiap daerah, karena setiap kemiskinan di daerah mempunyai budaya dan masalah berbeda serta penanganannya berbeda.
"Subsidi diberikan hanya kepada kelompok sangat miskin dengan mekanisme by name dan pemerintah harus petakan kembali secara detail data kemiskinan," tambahnya.
Kemudian pemerintah juga harus menciptakan lapangan pekerjaan serta menciptakan ruang bagi orang miskin untuk memberikan pendapat dan mengambil kebutuhan apa yang mereka butuhkan. "Mereka (orang miskin) lebih tahu apa yang mereka butuhkan. Masyarakat tidak pernah dilibatkan," pungkasnya. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/13/1707802406267-88rik.jpeg)
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya![Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/27/1716789171096-dbjk6j.jpeg)
Menaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca Selengkapnya![Bapanas Klaim Bansos Beras Turunkan Angka Kemiskinan ke Posisi 9,03 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721183429368-494e.jpeg)
Bantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/5/1712283710722-mx4ig.jpeg)
Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca Selengkapnya![Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/18/1710767085359-lymqu.jpeg)
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca Selengkapnya![Kemenkeu Siap Pindahkan 292 Pegawainya ke IKN, Tergantung Kesiapan Prasarana](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/27/1716813666535-qs5u5.jpeg)
Jumlah pegawai dan pejabat yang akan dipindah ke IKN masih bisa bertambah atau justru berkurang.
Baca Selengkapnya![Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/23/1708658795483-6vm3.jpeg)
Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca Selengkapnya![Mengenal Program](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/31/1717145606236-z2lo3.jpeg)
Mereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.
Baca Selengkapnya![Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/30/1693373591221-ol2iu.jpeg)
Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca Selengkapnya