Program Binaan UMKM Bakal Serap Tenaga Kerja

Senin, 1 Maret 2021 20:30 Reporter : Dwi Aditya Putra
Program Binaan UMKM Bakal Serap Tenaga Kerja UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laksono menyambut baik komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam upaya membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dia menilai, program tersebut sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dalam membina UMKM.

"UMKM Indonesia jumlahnya sudah lebih dari 60 juta dan terus berkembang. Ini adalah kekuatan ekonomi kita yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Presiden ingin terus meningkatkan kapasitas dan kekuatan UMKM," kata Agung di Jakarta, Senin (1/3).

Dalam pandangannya, Kemendag sudah bergerak cepat dengan menghubungkan berbagai stake holders dalam pembinaan UMKM. Sisi positifnya Kemendag menyasar pembiayaan, dua hal yang sering disebut sebagai titik lemah dalam pembinaan UMKM.

Anggota DPR RI, Dave Fikarno meminta agar Kemendag proaktif dalam membina UMKM. Dia mendorong agar Kemendag tidak hanya menjadi regulator tetapi juga fasilitator ekonomi masyarakat.

Dia juga berharap ke depan upaya ini terus ditingkatkan khususnya di luar Jawa dan lebih khusus ke Indonesia Timur. Tujuannya agar meningkatkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perdagangan telah penandatanganan kerja sama antara sektor perhotelan dan perbankan dalam pembinaan UMKM. Kemendag juga kembali meluncurkan program digitalisasi pasar di Manado. Kali ini peluncuran dilakukan di Pasar Paal Dua dengan menggandeng langsung Bank Indonesia.

Peluncuran, kampanye dan pelatihan digitalisasi pasar adalah sesuatu yang harus dilakukan sebagai bentuk transformasi perdagangan masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah untuk semakin mengakrabkan penggunaan teknologi kepada pelaku pasar rakyat sekaligus tindakan untuk meminimalkan penularan Covid-19 khususnya di pasar.

"transformasi dengan memanfaatkan teknologi itu adalah sebuah keharusan. Dunia kita makin modern dan teknologi membuat kita bisa bekerja lebih efisien. Ini tentu akan meningkatkan kapasitas dan daya saing juga bagi pedagang karena mereka bisa bertransaksi dan menyediakan kebutuhan masyarakat dengan lebih efisien," kata Wamendag Jerry.

Baca juga:
Peran Bank Indonesia Naikkan Kelas UMKM dengan Pelatihan Hingga Bisa Ekspor
Fintech Maucash dan Restock Bermitra, Incar Pembiayaan Rp 500 Miliar untuk UMKM
Potensi Kredit UMKM Masih Besar, Bank Diminta Ambil Peluang
Januari 2021, Penjaminan Kredit Askrindo ke UMKM Capai Rp466 Triliun
Pemerintah Beberkan Alasan UMKM Sulit dapat Pembiayaan

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. UMKM
  3. Tenaga Kerja
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini