Prof Dedi: Sapi 400 Kg Masa lalu, Sapi Zaman Now 2-3 Ton
Merdeka.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi mengimbau, petani milenial yang keluar dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) harus bisa menjadi petugas Inseminasi Buatan (IB) yang andal, professional dan berjiwa wirausaha tinggi.
Melihat keseriusan, kesungguhan dan semangat yang tinggi peserta pelatihan Prof. Dedi yakin dan optimis lumbung pangan dunia 2045 pasti tercapai, bahkan bisa lebih cepat di tahun 2025 lebih hebat, Rabu (18/9)
"Seorang guru, pelatih, widyaiswara disebut berhasil bila muridnya lebih pintar dari pada dirinya," kata Prof. Dedi.
Karena itu output dari pelatihan ini menghasilkan petani milenial para eksekutor pembangunan pertanian, para petugas IB yang kompeten yang professional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi.
"Terbukti teknologi IB signifikan meningkatkan produktivitas daging susu, dan segala turunannya. Karena itu ke depan Indonesia harus swasembada protein bisa daging sapi bisa domba, ayam, kerbau terutama sumber-sumber hewani yang ada di negeri kita," jelas Prof. Dedi.
Dengan IB Indonesia sudah mampu menghasilkan peranakan sapi Belgian Blue dengan bobot lebih dari 2 Ton. Luar biasa. “Pedet nya saja baru lahir ada yang 50Kg dan umur 1 minggu 62 Kg itu luar biasa hasil dari Teknologi IB.
"Seluruh ilmu pengetahuan, teori vokasi terkait dengan IB itu harus hafal di luar kepala dan harus betul-betul mahir, pintar mengimplementasikan teknologi IB," terangnya
Diantara peserta pelatihan IB hadir Bapak Kusnan penggerak Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan bersama petani peternak milenial binaannya siap melakukan ekpor susu organik ke Negara Denmark di 2020 melalui kerjasama pelatihan pembuatan susu organik.
"Indonesia akan menjungkirbalikkan keadaan dari negara pengimpor daging menjadi negara pengekspor daging. Kita harus memiliki daging yang berdaya saing tinggi."
"Sapi 400Kg itu masa lalu sapi zaman now 2-3 ton kenapa tidak dan semua itu bukan mimpi karena anda semua petani milenial hadir dan berlatih di BBPP Batu," kata dia.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaDekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Memompa ASI Sedunia mencerminkan kesadaran akan peran penting pompa ASI dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaSelain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaHari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya