Presiden Minta BUMN Infrastruktur Kalkulasi Setiap Penugasan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor infrastruktur untuk melakukan kalkulasi terhadap setiap penugasan yang diberikan. Dia meminta perusahaan BUMN tidak hanya berorientasi proyek dan berebut penugasan, tanpa ada perhitungan yang jelas.
"Jangan sampai karena urusan penugasan pemerintah, saya bisa menugaskan, nih penugasan bangun jalan tol, tapi ya dihitung dong, ada kalkulasinya," kata Presiden Jokowi, dikutip Antara, Jakarta, Sabtu (16/10).
Presiden Jokowi meminta perusahaan BUMN infrastruktur menghitung tingkat efisiensi investasi atau internal rate of return (IRR) untuk mengetahui berapa suntikan APBN yang diperlukan.
"Jangan kalau pas dapat penugasan rebutan, tidak ada kalkulasi karena penugasan, kemudian mengambil pinjaman jangka pendek, padahal infrastruktur itu untuk jangka panjang, ya udah nggak ketemu. Itu tugas saudara-saudara untuk ngitung, kalau ada penugasan itu," katanya.
Presiden menekankan apabila perhitungan menunjukkan investasi tidak logis, maka dapat dibuat menjadi logis namun dengan kalkulasi.
"Ini kultur yang dulu-dulu tinggalkan. Karena sekali lagi, yang namanya transformasi bisnis, yang namanya adaptasi teknologi sudah jadi keharusan, tidak bisa tidak," jelas Presiden.
Adapun permintaan terkait kalkulasi dalam setiap penugasan, juga ditujukan Presiden untuk perusahaan BUMN lain seperti sektor pangan, kesehatan, energi dan lainnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya