Presiden Jokowi Disarankan Gabungkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan
Merdeka.com - Ekonom, Faisal Basri meminta presiden Joko Widodo untuk kembali menggabungkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan sebagai satu lembaga. Hal ini untuk mendukung iklim usaha dan perekonomian Indonesia.
"Saya kok melihat, seolah-olah ada tembok tebal antara kemenperin dan Kemendag. Barangkali sudah saatnya digabung kembali," kata dia dalam diskusi, di Jakarta, Rabu (17/7).
Setelah disatukan, dia berharap kementerian tersebut tidak dipimpin oleh tokoh dari partai politik, melainkan dari akademisi "Siapapun yang memimpin jangan dari partai lah. Sekali-sekali dipegang akademisi lah. Kalau saya boleh sebut nama Chatib Basri paling cocok lah," ujar dia.
Senada dengan Faisal Basri, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mengatakan, digabungnya dua kementerian tersebut akan berdampak positif bagi dunia usaha. Salah satunya terkait sinkronisasi kebijakan yang dikeluarkan.
"Saya setuju, itu akan mensinkronkan kegiatan industri dan perdagangan. Karena kadang-kadang kebijakan tidak bisa ditentukan arahnya. Jangan sampai ke kanan kiri. Ada hal-hal yang satu kanan satu kiri," ungkapnya.
Meskipun demikian, dia enggan membeberkan sosok apa yang dia nilai layak memimpin Kementerian tersebut nanti. "Kalau itu saya yang penting kebijakan presiden bisa dilaksanakan oleh Menteri siapapun, politik yang bagus ada, pengusaha jelek juga ada. Kalau pengusaha bisa bagus, silakan. Akademisi silakan, tapi dia harus sinkron hulu hilir atas bawah sana. Kalau sendiri-sendiri yang satu ini yang satu beda. Tidak akan selesai-selesai," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca Selengkapnya