Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden baru berpeluang lebur bank BUMN

Presiden baru berpeluang lebur bank BUMN BNI Mandiri. ©2012 Merdeka.com/debby

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan penggabungan bank pelat merah seharusnya tetap dilakukan. Tidak adanya bank BUMN masuk 10 besar di level Asia Tenggara sudah terbukti merugikan Indonesia menghadapi liberalisasi pasar perbankan di Asia Tenggara enam tahun mendatang.

Kendati demikian, dia juga tidak sepakat dengan wacana peleburan PT Bank Mandiri Tbk dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk yang sudah dilarang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Soalnya secara fungsional, dua bank itu berbeda segmen penyaluran kredit.

"Kalau dari arsitektur perbankan kita, BTN itu bank dengan fungsi khusus, jadi Bank Mandiri harus dimerger dengan sesama bank umum," kata pria akrab disapa CT itu di kantornya, Jakarta, Kamis (12/6).

Hanya ada empat bank pelat merah di Indonesia. Selain BTN yang menggarap sektor kredit rumah dengan bunga rendah, ada pula PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang fokus di sektor kredit mikro dan pedesaan. Artinya, pilihan melebur Mandiri dengan sesama bank BUMN tinggal menyisakan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI).

Tapi CT berkukuh tidak mau menyebut ide yang dibahas sebagai peleburan Mandiri-BNI. Kajian ini juga baru bisa dijalankan di era presiden baru.

"Dalam waktu singkat pengkajian dilakukan, tapi diberi rekomendasi ke pemerintahan baru nanti. Kita tidak bicara bank satu dengan yang lain. Jadi jangan berspekulasi," ungkapnya. 

Salah satu alasan pemerintah kembali membuka kemungkinan melebur bank pelat merah adalah pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Salah satu poin dari pasar tunggal kawasan adalah liberalisasi perbankan pada 2020.

Selama ini, perwakilan bank besar di Tanah Air tak pernah diundang dalam rapat membahas penyatuan pasar keuangan Asia Tenggara.

"Mandiri tidak masuk 10 besar bank di Asean, kita tidak terlibat proses pembentukan kebijakan, yang diundang selalu top 10 bank di Asean, karena itu butuh bank besar," kata CT.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun

Nantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya