PLN ungkap stok batubara sebagian PLTU berada di bawah batas normal, ini sebabnya

Kamis, 5 Juli 2018 18:51 Reporter : Merdeka
PLN ungkap stok batubara sebagian PLTU berada di bawah batas normal, ini sebabnya PLTU Tidore. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan stok batubara sebagian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sempat menipis, berada di bawah 15 hari. Kondisi ini membuat pengoperasian sebagian PLTU mengalami gangguan.

Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso, mengatakan kekurangan pasokan batubara untuk sektor kelistrikan bermula dari rencana penerapan harga batubara khusus untuk kelistrikan USD 70 per ton, sehingga sejumlah produsen batubara sempat menurunkan pasokan.

‎"Di awal-awal memang terpengaruh, harga di luar kan tinggi sekali. Ada dampak dari cuaca, harga tinggi, kan ada isu harga DMO batubara yang waktu itu belum diputuskan itu mungkin mereka takut, ngeremlah, sehingga stok kita rendah,"‎ kata Supangkat, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/7).

‎Menurut Iwan, dampak pengurangan pasokan batubara untuk sektor kelistrikan masih dirasakan, sehingga kondisi stok batubara untuk sebagian PLTU masih di bawah batas normal 15 hari. Dia menduga produsen batubara lebih memilih mengekspor batubara karena harganya jauh lebih tinggi.

"Di luar tinggi mungkin disedot keluar juga. Sampai sekarang dampak itu masih ada, stok kita masih di bawah 15 hari sebagian," tuturnya.

Menurut Supangkat, kondisi tersebut memang tidak membuat pembangkit berhenti operasi, namun sebagian PLTU mengalami gangguan karena terpaksa menggunakan stok batubara yang kondisinya ‎kurang bagus. Untuk menghindari kekurangan pasokan listrik, PLN mengoptimalkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

"Karena kalau stoknya tipis itu kan batubara yang di bawah bawah yang dipakai yang sudah kena air. Tapi sekarang sudah normal bulan April Mei itu berdampak itu kemarin," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6 [bim]

Baca juga:
PLTU Cirebon unit II ditarget beroperasi 2022
Kehadiran PLTU ramah lingkungan terkendala keseriusan pemerintah
Wisma PLTU di Gorontalo terbakar
Anak usaha PT PP bangun PLTU Meulaboh di pertengahan 2018
Bappenas fasilitasi pembangunan PLTU Meulaboh oleh swasta
PLTU tak lagi dibangun, ini cara pemerintah penuhi kebutuhan listrik di Jawa
ESDM tetapkan harga jual batubara untuk PLTU sebesar USD 70 per metrik ton

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini