PLN Disjaya Catat Nilai Pencurian Listrik Jakarta Capai Rp 1,2 Triliun
Merdeka.com - PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menemukan jika aksi pencurian listrik masih sering terjadi di Jakarta. Besaran pencurian bahkan mencapai triliunan Rupiah.
General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan, dari kehilangan listrik (loses) 6 persen yang dialami PLN Disjaya sepanjang 2018, 3 persen akibat pencurian listrik sedangkan 3 persen lainnya terkait masalah teknis. PLN pun berkomitmen melakukan pemberantasan pencurian listrik.
"Dari 6 persen loses kita 2018, 3 persen itu akibat teknis itu seperti kabel yang membentang dan panas. 3 persennya lagi karena pencurian," kata dia di Jakarta, Senin (11/2).
Ikhsan mengungkapkan, penjualan listrik PLN di Jakarta selama 2018 mencapai 2,8 Tera Watt hour (TWh) dengan nominal pendapatan sebesar Rp 42 triliun. Bila mengacu ini, pencurian 3 persen dari penjualan maka nilai kehilangannya mencapai Rp 1,2 triliun.
"Dari revenue kita Rp 42 triliun, loses akibat pencurian listrik 3 persennya," tutur Ikhsan.
Menurut dia, pencurian listrik terjadi pada pelanggan bisnis dan rumah tangga dengan porsi tertinggi. PLN Disjaya pun terus meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan listrik ilegal untuk memberantas pencurian listrik.
"PLN lagi gencar melakukan penyuluhan, mencuri listrik itu bahaya untuk keamanan dan melanggar," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPLN memastikan pasokan listrik di Jakarta aman saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya