Pesan SBY di sektor energi nasional
Merdeka.com - Selain mengajak masyarakat menyukseskan program penghematan energi nasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan pesan untuk pemangku kepentingan di sektor energi nasional.
Salah satu pesan SBY adalah mulai menggunakan energi baru dan terbarukan baik untuk transportasi, industri maupun pembangkit listrik. "Mengurangi ketergantungan kita terhadap BBM," ungkap SBY di Istana Negara, Selasa (29/5).
Presiden berpesan, di masa depan, sudah seharusnya membangun sistem transportasi dan kendaraan yang tidak tergantung pada BBM. Untuk jangka pendek, pemerintah mendorong penggunaan kendaraan hybrid, yaitu kendaraan yang dapat digerakkan baik menggunakan BBM maupun tenaga listrik. Jenis kendaraan ini mulai dipasarkan di Indonesia.
Sedangkan untuk jangka menengah dan jangka panjang, presiden telah menginstruksikan Kemendikbud dan Kementerian Ristek serta Kementerian BUMN untuk mulai mengembangkan kendaraan listrik dalam negeri.
Untuk mendorong investasinya, pemerintah akan memberikan kemudahan dan juga insentif fiskal. Presiden berharap, harga kendaraan hemat bahan bakar ini terjangkau masyarakat, tapi tetap bisa bersaing dengan harga kendaraan yang hanya menggunakan BBM.
Kepala negara memberi pesan khusus pada PT Pertamina. SBY minta agar Pertamina meningkatkan usaha eksplorasi dan produksi, termasuk di negara-negara lain. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan tingkat produksi minyak yang dari tahun ke tahun cenderung menurun.
SBY juga meminta agar Pertamina tidak lagi membeli minyak dari pedagang. "Tingkatkan efisiensi dalam perdagangan minyak mentah dan BBM, dengan mengutamakan pembelian langsung ke sumber-sumber utama," tegasnya.
Presiden juga memberi pesan bagi jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pihaknya minta PLN menghentikan pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan BBM. Di sisi lain, pembangunan pembangkit listrik dengan energi terbarukan seperti tenaga surya, panas bumi dan tenaga air, harus ditingkatkan.
Kepada jajaran Perusahaan Gas Negara (PGN), kepala negara meminta agar mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur jaringan transmisi dan distribusi gas, yang sangat penting bagi pelaksanaan konversi BBM ke BBG untuk sektor transportasi, pembangkit listrik, industri, serta rumah tangga.
"Pastikan pada saatnya nanti seluruh daerah akan dapat diberikan dukungan gas sesuai kebutuhannya," katanya.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.
Baca SelengkapnyaMenurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca Selengkapnya