Pesan penting PLN untuk pemudik sebelum tinggalkan rumah
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mengimbau masyarakat yang hendak melakukan mudik untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
Direktur PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS mengatakan, sebelum meninggalkan rumah untuk mudik harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang masih menyala dan masih tersambung dengan stop kontak.
"Sebelum mudik harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang nyala," kata Haryanto, di Kantor PLN Distribusi Jakarta Raya, Rabu (13/6).
Haryanto melanjutkan, sebaiknya pemutusan arus listrik dilakukan dari MCB. Sehingga tidak ada listrik yang mengalir di rumah, hal ini agar lebih aman menghindari kerusakan perangkat elektronik dan mengantisipasi korsleting listrik.
"Instalasi harus dalam keadaan baik, kedua alat listrik dimatikan bila bisa langsung dari MCB," ujarnya.
General PLN Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengungkapkan, sebelum rumah ditinggal mudik sebaiknya isi pulsa listrik terlebih dahulu bagi pengguna listrik pra bayar atau membayar listrik terlebih dahulu bagi pengguna pasca bayar, agar saat kembali ke rumah listrik siap digunakan.
"Sebelum mudik isi pulsa listrik atau bayar listrik lebih awal karena nanti pulang jika belum dibayar setelah tanggal 20 nanti diputus," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaPLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya