Perusahaan migas Pakistan diajak investasi di Indonesia
Merdeka.com - Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Pakistan pekan lalu, Kamar Dagang dan Industri Pakistan (Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry/FPCCI) meminta perusahaan minyak dan gas Pakistan untuk terjun ke pasar migas Indonesia.
Menurut harian The Nation, Atif Ikram Sheikh yang merupakan Kepala Koordinator FPCCI mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara pemroduksi sekaligus pengonsumsi minyak terbesar di ASEAN.
Dia menjelaskan bahwa permintaan minyak di Indonesia meningkat 7 persen per tahun. Meskipun Tanah Air telah mengantongi investasi sebesar USD 32 miliar dalam dua tahun, namun masih terbuka luas untuk investasi.
Presiden SBY pekan lalu telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardani untuk membahas perdagangan Indonesia-Pakistan.
Pertemuan tersebut telah membahas kerjasama bilateral di bidang pertanian dan perdagangan serta investasi. Kedua belah pihak juga telah menyepakati peningkatan volume perdagangan. Indonesia akan meningkatkan untuk ekspor kelapa sawit setelah bea masuk di negara tersebut dibebaskan.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, penyelenggaraan IPA Convex dapat semakin menarik minat investor global migas ke Indonesia dan mendukung target pemerintah.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca Selengkapnya