Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan migas Pakistan diajak investasi di Indonesia

Perusahaan migas Pakistan diajak investasi di Indonesia Ilustrasi Explorasi Tambang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi Pakistan pekan lalu, Kamar Dagang dan Industri Pakistan (Federation of Pakistan Chambers of Commerce and Industry/FPCCI) meminta perusahaan minyak dan gas Pakistan untuk terjun ke pasar migas Indonesia.

Menurut harian The Nation, Atif Ikram Sheikh yang merupakan Kepala Koordinator FPCCI mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara pemroduksi sekaligus pengonsumsi minyak terbesar di ASEAN.

Dia menjelaskan bahwa permintaan minyak di Indonesia meningkat 7 persen per tahun. Meskipun Tanah Air telah mengantongi investasi sebesar USD 32 miliar dalam dua tahun, namun masih terbuka luas untuk investasi.

Presiden SBY pekan lalu telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardani untuk membahas perdagangan Indonesia-Pakistan.

Pertemuan tersebut telah membahas kerjasama bilateral di bidang pertanian dan perdagangan serta investasi. Kedua belah pihak juga telah menyepakati peningkatan volume perdagangan. Indonesia akan meningkatkan untuk ekspor kelapa sawit setelah bea masuk di negara tersebut dibebaskan.

(mdk/rin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tarik Minat Investor Migas Global, IPA Convex Kembali Digelar Pertengahan Mei 2024
Tarik Minat Investor Migas Global, IPA Convex Kembali Digelar Pertengahan Mei 2024

Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex dapat semakin menarik minat investor global migas ke Indonesia dan mendukung target pemerintah.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya