Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Hary Tanoe kantongi laba Rp 685 miliar

Perusahaan Hary Tanoe kantongi laba Rp 685 miliar Hary Tanoesoedibjo. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Perusahaan investasi konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Bhakti Investama Tbk. (BHIT) telah mencatatkan laba sebesar Rp 695 miliar sepanjang tahun lalu atau melonjak 185 persen dibandingkan 2011 yang hanya sebesar Rp 244 miliar.

Menurut keterangan pers yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapatan konsolidasi yang naik 27 persen menjadi Rp 9,8 triliun.

"Kinerja perseroan yang luar biasa di tahun 2012 merupakan hasil dari kombinasi efektif antara penetapan strategi bisnis yang tepat dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh karyawan perusahaan dalam strategi bisnis itu," ujar Group President dan CEO BHIT Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulisnya seperti yang dikutip Jumat (5/4).

Hary mengatakan, kinerja tahun lalu akan menjadi landasan yang kokoh bagi perseroan untuk memanfaatkan secara penuh kuatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perseroan, lanjut Hary, akan merealisasikan rencana investasi strategis pada proyek-proyek yang memiliki prospek yang baik dengan memanfaatkan momentum yang ada.

"Rencana akuisisi terhadap bank komersil yang sehat, pengembangan bisnis di sektor infrastruktur serta penguatan kinerja di sektor energi dan sumber daya alam akan memberikan pertumbuhan yang tinggi pada perusahaan," imbuh dia.

PT Media Nusantara Citra (MNC) tercatat memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan konsolidasi perseroan yaitu sebesar 65,5 persen. Di sisi lain, kontribusi perusahaan perseroan yang bergerak di bidang TV berbayar, PT MNC Sky Vision (MSKY) kepada pendapatan perseroan naik 24,4 persen.

(mdk/rin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo
Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Dalami Dugaan Bisnis Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Hasil Pencucian Uang
Kejagung Dalami Dugaan Bisnis Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Hasil Pencucian Uang

Dalam perkara korupsi komoditi timah, sebagian dari tersangka telah dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Baca Selengkapnya
Punya Tambang Terbesar di Kalimantan Serta Kuasai Mineral Bangka Belitung, 8 Potret Harvey Moeis yang Kini Jadi Tersangka Korupsi
Punya Tambang Terbesar di Kalimantan Serta Kuasai Mineral Bangka Belitung, 8 Potret Harvey Moeis yang Kini Jadi Tersangka Korupsi

Harvey Moeis kini jadi tersangka korupsi timah, lalu seperti apa bisnisnya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Tambang Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Rugikan Negara Rp271 Triliun
Gurita Bisnis Tambang Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Rugikan Negara Rp271 Triliun

Harvey Moeis sudah populer dikenal sebagai pebisnis tambang mineral seperti batubara dan timah.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah
Terjerat Utang Rp2,4 Miliar, Polisi Muda Ini Akhirnya Sukses Bisnis Sandal Terapkan Bisnis Syariah

Beni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.

Baca Selengkapnya