Perubahan cuaca ancam produksi dan kualitas lada Tanah Air
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan meminta kepada produsen dan petani lada untuk mewaspadai perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Sebab, ketidakstabilan cuaca akan mempengaruhi kualitas produksi lada.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah fokus mencari cara meningkatkan produksi dan kualitas lada. Produsen maupun petani lada diminta tak mengabaikan kondisi cuaca yang sedang labil.
"Yang perlu saya garis bawahi adalah kita perlu mengantisipasi perubahan iklim. Kita tidak hanya ingin meningkatkan jumlah produksi, tetapi juga kualitas lada kita. Seperti lada muntok yang terbaik di dunia. Saat ini belum bisa dikembangkan Indonesia, mungkin itu bisa masuk menjadi lada premium untuk pasar dunia," kata Iman di Hotel Merlynn, Jakarta, Senin (8/8).
Guna mengantisipasi perubahan iklim meningkatkan kualitas lada Tanah Air, pihaknya menyebut telah mendapat dukungan dari lembaga dunia.
"Tentunya bagaimana mengembangkan varietas yang lebih baik untuk lada. Dan itu kita didukung oleh research Institute academia, bahkan organisasi internasional lainnya dalam membantu IPC," tuturnya
"Kita melihat lada ini bukan hanya komoditas melainkan sudah menjadi gaya hidup. Lada ini hampir ada di semua rumah tangga, restoran, cafe. Yang penting bagaimana produksi baik, kualitas meningkat dan supply mencukupi. Karena sejalan pertumbuhan dunia, permintaan lada akan terus naik," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaAnomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaASI encer dapat terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi produksi dan kualitas air susu ibu.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tinggi bisa membuat banyak kotoran tersaring di hidung dan menjadi upil.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaBuang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca Selengkapnya