Merdeka.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengungkapkan saat ini pemerintah juga telah mempermudah kunjungan wisatawan mancanegara. Yakni dengan memberikan bebas visa untuk 169 negara.

"Sebelumnya kita sangat sulit masuk Indonesia yang bisa free hanya 15 negara sekarang sudah 169 negara tahun ini tidak nambah cukup," jelas Menteri Pariwisata, Arief Yahya, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2).

Dari penambahan bebas visa itu, lanjutnya, telah terjadi pertumbuhan wisman sebesar 20 persen. Menurut Menteri Arief, ini perlu diapresiasi karena pertumbuhan tersebut cukup sulit untuk didapatkan.

"20 persen tidak mudah. Kalau ngerti datanya, dunia cuma 7 persen, dunia hanya tumbuh 6,4 persen. Kita begitu memberikan bebas visa tumbuhnya 20 persen, 3 kali lipat dibandingkan pasar regional maupun global," tuturnya.

Dia menargetkan 17 juta wisatawan mancanegara akan datang ke Indonesia pada 2018. Sementara, untuk wisatawan lokal ditargetkan 270 juta. Sementara, pendapatan devisa ditargetkan USD 20 miliar di sektor pariwisata.

"Untuk diketahui pariwisata akan menjadi penghasil devisa yang terbesar di Indonesia," katanya.

Kemenpar, lanjutnya, terus mempromosikan destinasi wisata Indonesia untuk meningkatkan jumlah wisman. Dia menyebut destinasi yang sudah siap dikunjungi oleh wisman di antaranya Bali, Jakarta, Kepulauan Riau.

"Kedua membangun destinasi baru yang populer dengan sepuluh Bali baru mulai dari danau Toba sampai dengan Morotai," ujar Menpar Arief.