Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia diprediksi beri keuntungan Rp 1,5 T untuk Indonesia

Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia diprediksi beri keuntungan Rp 1,5 T untuk Indonesia Luhut Panjaitan. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober 2018. Kegiatan ini diyakini akan membawa banyak keuntungan bagi Indonesia.

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan gelaran Annual Meeting IMF-World Bank ini akan mendatangkan pemasukan sekitar USD 155 juta atau setara Rp 1,5 triliun bagi Indonesia.

"Return yang kita terima kita hitung dengan peserta 15.000 orang kali 7 hari di sana kali USD 400 semalam itu dengan spendingnya dikali itu mencapai USD 115 juta," ungkapnya di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).

"Yang tidak bisa dihitung adalah promosi Indonesia karena ada 2.300 pertemuan dari bankers dunia yang kaya-kaya itu jadikan promosi Indonesia," tambahnya.

Selain itu, mantan Menko Polhukam ini mengatakan salah satu sektor bisnis yang akan terkena imbas langsung dari kegiatan tersebut ialah perhotelan. "Saya kira banyak sekali (keuntungan) karena Oktober itu low season padahal pembayaran kamar dilakukan semua artinya dari segi ekonomi akan membuat dampak yang terasa," jelas dia.

Menko Luhut pun mengatakan adapun anggaran perhelatan yang mencapai Rp 800-an miliar tersebut, akan kembali kepada rakyat. Sebab, berbagai kelengkapan yang dibeli dengan anggaran tersebut akan dihibahkan kepada masyarakat setelah pertemuan tersebut usai.

"Dari Rp 800 miliar itu Rp 300 miliar itu digunakan untuk komputer dan kursi untuk kantor selama acara dan itu kita hibahkan ke sekolah," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya