Pertamina Kerahkan 27 Kapal dan Alat Penangkap Tumpahan Minyak di Laut Jabar
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) memprioritaskan penanganan masalah lingkungan, dalam menghadapi kebocoran gas yang menimbulkan gelembung udara di sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ). Pertamina sudah berupaya mencegah kerusakan lingkungan dengan mengerahkan 27 kapal dan alat penangkap tumpahan minyak (Oil Boom) di perairan Pantai Utara Jawa, Karawang Jawa Barat.
"Kita sudah langsung tangani, kita fokus ke masalah ini, lakukan preventif action," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/7).
Menurut Nicke, sejauh ini penggunaan oil boom dinilai cukup efektif sehingga sebarannya tidak meluas. "Yang masuk ke luat sudah (ada) langsung kita sapu dengan oil boom. Sangat (efektif)," tuturnya.
Nicke mengungkapkan, Pertamina terus melakukan penanganan gelembung gas di sumur pengembangan terebut, termasuk mengantisipasi hal yang lebih buruk terjadi. "Sudah tertangani dengan persiapan. Bukannya ada masalah baru siap, tapi udah kita siapkan semua, standby, jadi diperlukan sudah," tandasnya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penanganan bocoran gas di sumur yang dioperatori Pertamina Hulu Energi ONWJ ini dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang kredibel, kompeten dan memiliki pengalaman yang baik dalam menangani masalah yang sama. Salah satunya adalah Boot & Coots, perusahaan asal US yang telah memiliki pengalaman dalam menyelesaikan peristiwa di Gulf Mexico.
"Seluruh upaya tersebut sebagai komitmen dan keseriusan Pertamina dalam mengatasi peristiwa di sumur migas lepas pantai tersebut baik dari aspek operasional maupun lingkungan hidup," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca Selengkapnya