Pertamina Ingin Kuasai Saham TPPI
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengincar saham PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) agar menjadi pemilik mayoritas. Sementara pemerintah sedang merencanakan operator fasilitas petrokimia tersebut untuk dijadikan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Corporate Secretary Pertamina, Tajudin Noor mengatakan, Pertamina melihat TPPI memiliki prospek yang baik, sebab saat ini industri dalam negeri masih impor untuk memenuhi produk petrokimianya. Sehingga perlu sentuhan lebih baik untuk dioptimalkan. Sebab itu, perusahaan energi plat merah tersebut ingin menjadi pemilik saham mayoritas agar bisa berperan lebih besar dalam pengembangan fasilitas petrokimia tersebut."karena memang yang punya kompetensi Pertamina di indonesia kita tahu petrokimia masih banyak sekali kita impor," kata Tajudin, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).
Saat ini Pertamina memiliki saham 48 persen di TPPI, dia menyebut ada beberapa pilihan untuk menambah kepemilikan saham pada anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) atau TubanPetro tersebut. Adapun skenario adalah mengakuisisi saham TPI di TPPI atau pemilik saham lain di TPPI.
"Beberapa skenario ini kan masih dalam pembahasan departemen keuangan selaku pemegang saham, sama BUMN juga," tuturnya.
Tajudin mengungkapkan, Pertamina sudah menyiapkan dana untuk menambah kepemilikan saham di TPPI, namun tidak menyebutkan jumlahnya. Dia berharap, pemerintah memutuskan skema akuisisi pada akhir 2019.
"Mudah-mudahan sudah ketemu skema terbaiknya karena ini kan bicara pemerintah dan Pertamina juga," tandasnya.
Keuntungan Pembangunan Kilang
Megaproyek pembangunan kilang yang sedang digarap PT Pertamina (Persero) diyakini akan memberikan manfaat berganda bagi negara dan masyarakat. Harapannya, akan menciptakan pertumbuhan yang signifikan.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Talullembang mengatakan, dari sisi pendapatan negara, pembangunan kilang akan memberikan dampak signifikan bagi keuangan negara. Cadangan devisa akan meningkat hingga USD 12 miliar per tahun dan penerimaan pajak yang diprediksi mencapai USD 109 miliar.
"Selama ini Pertamina tercatat sebagai kontributor tertinggi bagi keuangan negara melalui pajak, dividen dan signature bonus serta pemasukan lainnya. Inilah salah satu dedikasi Pertamina sebagai perusahaan negara dalam mendukung keuangan negara yang sehat," kata Talullembang, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/11).
Pembangunan dan modernisasi kilang nasional akan menggairahkan industri dalam negeri yang sejalan dengan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 35 persen. Tentunya hal ini jadi peluang bagi industri dalam negeri untuk bermitra dengan Pertamina untuk menyukseskan megaproyek pembangunan dan pengembangan kilang.
"Belajar dari pengalaman, pembangunan kilang dampaknya sangat signifikan dalam membangun sebuah kota industri dan perdagangan dengan pesat," ujar Talullembang.
Dia mengungkapkan, perekonomian kota yang dibangun kilang juga akan tumbuh dengan cepat. Selain itu industri besar maupun kecil juga tumbuh signifikan. Pasalnya, keberadaan proyek tersebut juga akan menciptakan peluang usaha skala kecil.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
Strategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaSubholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaSatgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaLuar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaPertamina Raih Penghargaan Best Investor Relations Energy Company
Kinerja positif PT Pertamina di bidang pengelolaan investor berhasil meraih penghargaan tingkat internasional.
Baca Selengkapnya