Merdeka.com - Indonesia tak hanya dikenal sebagai produsen Crude Palm Oil (CPO)/minyak sawit mentah) dunia. Indonesia juga dikenal sebagai eksportir CPO terbesar dunia. Selain CPO, Indonesia juga mengekspor palm kernel (minyak inti sawit) ke sejumlah negara. Salah satu tujuan ekspor palm kernel adalah Malaysia.
Menurut Lili Andriani dari PT JAS Mulia, palm kernel ini sangat diminati sejumlah perusahaan di Malaysia. "Kami sudah melakukan kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan Malaysia, sehingga sejak dua tahun terakhir ekspor minyak inti sawit bisa dilakukan secara rutin minimal 1 kali per bulan," kata Lili Andriani, di Jakarta.
Lili juga mengatakan, PT JAS Mulia tak ekspor produk sawit, seperti CPO ke negara lain. "Sampai saat ini kami masih fokus ekspor palm kernel ke Malaysia," ujarnya.
Tercatat, hingga April 2019 lalu, PT JAS Mulia yang menjadi binaan Kementerian Pertanian (Kementan) sudah ekspor palm kernel ke Negeri Jiran sebanyak dua kali setiap bulan sebanyak 640 ton/bulan. Bahkan, PT JAS Mulia selama dua tahun terakhir, rutin ekspor palm kernel ke Malaysia.
"Rencananya ekspor palm kernel ke Malaysia ini bisa ditingkatkan 3 kali sebulan. Tapi, dikarenakan bahan bakunya terbatas, setelah April 2019 kami hanya mampu ekspor rata-rata sebanyak 1 kali sebulan," tambah Lili.
Menurut Lili, palm kernel yang diekspor hingga April 2019 lalu harganya sebesar USD 180/ton. Palm kernel yang diekspor tersebut semuanya berasal dari petani sawit Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). "Untuk mendapatkan bahan baku palm kernel tersebut, kami melakukan kemitraan dengan petani sawit dan 10 supplier. Jadi, semua palm kernel yang kami ekspor ini produk petani sawit Luwu Utara," paparnya.
Lili mengatakan, pada 27 Mei lalu PT JAS Mulia ekspor palm kernel sebanyak 320 ton dengan harga USD 150/ton. Kemudian, pada 16 Juni ekspor palm kernel ke Negeri Jiran sebanyak 320 ton. Selanjutnya, pada 27 Juni perusahaan kembali ekspor palm kernel sebanyak 320 ton.
"Pada 10 Juli lalu kami juga ekspor palm kernel ke Malaysia sebanyak 320 ton dan pada 15 Agustus ekspor lagi sebanyak 320 ton," ujar Lili.
Menurut Lili, sebenarnya permintaan palm kernel dari Malaysia tiap bulan cukup banyak. Bahkan, dari sejumlah negara Asia lainnya ada yang minta kiriman dari PT JAS Mulai. "Hanya saja, karena bahan bakunya sangat terbatas,kami belum bisa melayani permintaan sejumlah negara Asia. Sehingga kami masih fokus ekspor palm kernel ke Malaysia. Itu pun kami lakukan rata-rata hanya sekali sebulan," tutur Lili.
"Selain bahan bakunya terbatas, harga palm kernel di pasar ekspor saat ini juga sedang turun, dari US$ 180 menjadi USD 150/ton."
Menurut Lili, sampai akhir Agustus 2019 sebenarnya sudah ada permintaan palm kernel untuk bahan baku pembuatan kosmetik, sabun dan industri lainnya di Malaysia dengan volume cukup banyak. "Namun, sampai saat ini kami masih mengumpulkan bahan baku (palm kernel) ke petani. Rencananya, September nanti kami akan ekspor lagi palm kernel ke Malaysia," katanya.
Seperti diketahui, pada April lalu PT JAS Mulia sempat ekspor palm kernel sebanyak 15 kontainer atau sekitar 313 ton senilai Rp804 juta ke Malaysia. Ekspor palm kernel, yang merupakan salah satu komoditas unggulan petani Masamba, Kabupaten Luwu Utara April lalu disaksikan langsung, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah akan terus mendorong ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Mengingat, Kabupaten Luwu Utara, merupakan salah satu pemasok ekspor komoditas minyak inti sawit di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tercatat, luas areal perkebunan sawit di Luwu Utara mencapai 20 ribu ha. Pada tahun 2018, ekspor palm kernel dari Sulsel mencapai Rp16,92 miliar. Sedangkan pada 2019 hingga triwulan pertama nilai ekspornya sebesar Rp10,29 miliar. Tujuan negara ekspor di antaranya China dan Malaysia. [idr]
Baca juga:
Airlangga: Tak Perlu Mengemis ke Negara Lain untuk Naikkan Harga CPO
Jokowi Ingin Indonesia Bisa Produksi Avtur dari Kelapa Sawit
Menko Darmin: Avtur dari CPO Kelapa Sawit Bisa Digunakan di 2021
Faisal Basri: 74 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Bergantung pada Batubara dan Sawit
Mendag: Presiden Minta Paviliun Indonesia di Pameran Dunia Lebih Futuristik
Pertamina: Bahan Bakar Olahan Sawit Hemat Impor USD 500 Juta per Tahun
Awal Ramadan, Pemerintah akan Bagikan Beras 10 Kg untuk Warga Miskin
Sekitar 34 Menit yang laluMiris, Gaji Polisi Baru di Negara Ini Cuma Rp3.851 per Bulan
Sekitar 36 Menit yang laluKementan Sarankan Garut Ajukan Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi ke Provinsi
Sekitar 36 Menit yang laluPemasukan Negara dari Tilang Kendaraan Berkurang karena Penerapan Tilang Elektronik
Sekitar 1 Jam yang laluBukan Amerika Serikat, Ini Daftar 5 Negara Paling Kaya di Dunia
Sekitar 1 Jam yang laluViral, Nakes Buat Konten Bedakan Pelayanan BPJS dan UMUM Kini Dirumahkan
Sekitar 2 Jam yang laluPiala Lomba Nyanyi WNI Diminta Pajak Rp4 Juta, Begini Penjelasan Kemenkeu
Sekitar 2 Jam yang laluPermintaan Maaf Kemenkeu Buntut Koper Alissa Wahid 'Diaduk-aduk' Bea Cukai Bandara
Sekitar 2 Jam yang laluViral Kirim Piala dari Jepang Kena Pajak Rp4 Juta, Kemenkeu Minta Maaf
Sekitar 13 Jam yang laluAnggaran IKN Bisa Membengkak Hingga Rp30 Triliun Tahun Ini
Sekitar 14 Jam yang laluPegawai Pajak Sulsel Punya Harta Rp98 Miliar, Kemenkeu: Ada Salah Input
Sekitar 14 Jam yang laluBappebti Kena 3 Maladministrasi Izin Bursa Kripto, Kemendag: Akan Kita Kaji
Sekitar 14 Jam yang laluWow, Pegawai Pajak KPP Bantaeng Punya Kekayaan Hingga Rp98 Miliar
Sekitar 14 Jam yang laluMasih Defisit, Pemerintah Genjot Transaksi Perdagangan dengan Thailand dan Laos
Sekitar 15 Jam yang laluMiris, Gaji Polisi Baru di Negara Ini Cuma Rp3.851 per Bulan
Sekitar 46 Menit yang laluKapolri Koreksi Abis Patwal Polisi, Sebut Strobo & Suara Sirine Bising Mengganggu
Sekitar 4 Jam yang laluMasuk Polisi Gratis, Jangan Percaya Janji Lolos Seleksi dengan Minta Bayaran
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 6 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluKembali Ikut Rayakan Nyepi, Pelatih Bali United Ajak Buah Hati Menyaksikan Parade Ogoh-Ogoh di Kuta
Sekitar 35 Menit yang laluSeru Nih! 6 Tim Berpotensi Menemani RANS Nusantara di Papan Terbawah BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami