Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkuat Penanganan Covid-19, BPKH Berikan Dana Bantuan Rp5 Miliar

Perkuat Penanganan Covid-19, BPKH Berikan Dana Bantuan Rp5 Miliar BPKH Berikan Dana Bantuan. istimewa ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) ikut memperkuat penanganan Covid-19 dengan memberikan dana bantuan sebesar Rp3 miliar untuk Rumah Sakit Haji Jakarta dan Rp 2 miliar untuk Rumah Sakit Syarif Hidayatullah.

"Dana itu diambil dari dana kemaslahatan hasil pengelolaan dana abadi umat," kata Kepala BPKH, Anggito Abimanyu di Jakarta.

Dana sebanyak Rp5 miliar tersebut nantinya akan dialokasikan untuk membeli masker, hazmat, dan sejumlah alat pelindung diri atau ADP sesuai kebutuhan kedua RS tersebut. Saat ini penanganan Covid-19 menjadi prioritas semua orang. Terutama tim kesehatan, harus didukung semua kalangan.

"Semakin melonjaknya tingkat penyebaran Covid-19 mengakibatkan penuhnya rumah sakit rujukan dan menipisnya peralatan medis, APD (Alat Pelindung Diri) dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Untuk itu, rumah sakit dan tim kesehatan perlu kita bantu bersama-sama," katanya.

Saat ini Rumah Sakit Haji Jakarta dan Rumah Sakit Syarif Hidayatullah sudah diperintahkan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi untuk bersiap menjadi tempat isolasi pasien positif Covid-19. Untuk itulah, segala persiapan terkait tim kesehatan menjadi penting.

"Sehingga ketika ada pasien di dua rumah sakit ini sudah siap menerima,” tutupnya.

Badan Pengelola Keuangan Haji bersama Badan Amil Zakat Nasional, dan Kementrian Agama Republik Indonesia juga sepakat akan membentuk posko Covid 19 dan mengoptimalisasikan anggaran guna pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia.

Perusahaan Sumbang Peralatan Uji Cepat

Perusahaan di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada pemerintah, guna mencegah penyebaran virus corona. Peralatan uji cepat dan masker secara simbolik diterima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Penyebaran virus yang cepat dan tak memilih korbannya mengingatkan kita akan pentingnya menggalang solidaritas dalam penanganan pandemi ini. Kami melihat Kementerian BUMN yang membawahi sejumlah entitas pelayanan publik mesti mendapatkan dukungan, kata Managing Director Sinar Mas, G.Sulistiyanto, Selasa (24/3).

Sulistiyanto yang mengkoordinasikan inisiatif ini menyatakan Pemerintah memfasilitasi mereka lewat relaksasi perizinan impor alat kesehatan guna penanganan pandemi yang lebih cepat, aman dan menyeluruh. Bantuan bertahap tersebut berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD atau personal protective equipment), alat bantu pernapasan (ventilator), serta masker.

"Kami telah lama bersinergi dengan sektor usaha dalam aktivitas sosial dan filantropi, namun baru kali ini bekerja sama menghadapi pandemi. Penanganan bersama Covid-19 adalah ujian terbesar kebersamaan kami," jelasnya.

Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani berharap lebih banyak lagi sektor privat yang turut bergabung dalam donasi yang berlangsung secara bertahap. "Kami berharap, donasi berbagai perusahaan mampu menggalang pendanaan hingga sebesar Rp 500 miliar, akan sangat baik jika mencapai lebih dari itu," ujar Rosan.

Dia menyebut, perusahaan yang berkomitmen hari ini adalah Ciputra Group, First Resources Ltd., Mulia dan Wilmar International. Secara berkala pihaknya akan melaporkan perkembangan donasi kepada Presiden RI.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya