Perbaiki neraca perdagangan, pemerintah diminta atur impor BUMN
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit pada Agustus 2018 mengalami defisit sebesar USD 1,02 miliar atau turun dari bulan Juli 2018 lalu yang mencapai USD 2,03 miliar.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Ari Kuncoro mengatakan salah satu langkah yang dapat dilakukan Pemerintah untuk dapat menekan defisit perdagangan adalah dengan mengatur impor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pelat merah alias BUMN.
"Kita harus membuat impor, terutama BUMN itu seperti jadwal turun naik pesawat atau jadwal kereta api," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/9).
"Jadi jangan semuanya impor, antre. Kalau sama-sama impor bisa-bisa jebol. Tapi tunggu dulu ini dulu yang impor. Minyaknya dulu, baru mesinnya dulu. Kalau minyak sama mesin deket-deket jebol," lanjut dia.
Sementara itu, terkait kebijakan penerapan B20, kata dia masih harus dilihat lagi sejauh mana efektivitasnya dalam menekan impor BBM.
"Baru kelihatan nanti. Kan sudah terlanjur impor, kemudian (ada kebijakan) B20. Impor yang akan datang Indonesia akan menurun. Nanti kita lihat bulan September Oktober bisa turun gak dengan B20," kata dia.
Hal lain yang perlu diperhatikan dari kebijakan penerapan B20 adalah pengaruhi terhadap kinerja ekspor produk sawit Indonesia.
"Sebenarnya (kebijakan B20) untuk menurunkan impor BBM. Tapi harus dilihat ekspor sawitnya bagaimana. Apakah ekspor sawit naik. Kalau surplus ekspor sawit berarti kebijakannya manjur," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga merupakan bentuk keberpihakan SIG terhadap UKM untuk bisa terus maju serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembatasan ini implementasi dari dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPerhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya