Merdeka > Ekonomi

Per Hari Ini, 121 Ribu Wajib Pajak Mengikuti Program Pengungkapan Sukarela

Kamis, 23 Juni 2022 18:53 Reporter : Siti Nur Azzura
Per Hari Ini, 121 Ribu Wajib Pajak Mengikuti Program Pengungkapan Sukarela ilustrasi pajak. ©Istimewa

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga hari ini, sebanyak 121 ribu wajib pajak telah mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Harta yang dideklarasikan tersebut terdiri dari Rp243,02 triliun deklarasi dalam negeri dan repatriasi,Rp23,31 triliun harta di luar negeri, dan Rp12,52 triliun investasi.

"Jumlah Pajak Penghasilan yang terkumpul sudah mencapai Rp28,02 triliun. Nilai harta bersih yang dideklarasikan mencapai Rp278,45 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers daring APBN KiTa Juni 2022 di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (23/6).

Sebanyak 10 wajib pajak melaporkan total harta di Surat Pemberitahuan (SPT) mencapai lebih dari Rp10 triliun, sebanyak 262 wajib pajak melaporkan total harta di SPT capai Rp1 triliun sampai Rp10 triliun, dan sebanyak 4.465 wajib pajak atau 3,71 persen dari total WP yang mengikuti PPS melaporkan harta di SPT senilai Rp10 miliar sampai Rp100 miliar.

Sementara itu, wajib pajak yang melaporkan harta di SPT senilai Rp1 miliar sampai Rp10 miliar mencapai 52,20 ribu dan wajib yang melaporkan harta di SPT sebesar 100 juta sampai Rp1 miliar mencapai 14,38 ribu.

"Terdapat 2,92 ribu wajib pajak yang melaporkan harta di SPT sekitar Rp10 juta sampai Rp100 juta dan 12,18 ribu wajib pajak dengan harta di SPT sampai dengan Rp10 juta," ucapnya.

Sementara itu, sebanyak 45,0 persen dari peserta PPS adalah pegawai, 34,1 persen adalah perdagangan besar dan eceran, dan 8,8 persen jasa perorangan lainnya. "Sebanyak 3,3 persen peserta PPS bergerak di industri pengolahan, 1,8 persen di jasa profesional, dan 7,0 persen di sektor lain," ucapnya. [azz]

Baca juga:
BPK Temukan Piutang Pajak Macet Rp20,84 Triliun di LKPP 2021
Fungsi NPWP bagi Perusahaan dan Karyawan, Ketahui Cara dan Syarat Membuatnya
Wajib Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang Diharuskan Membayar Pajak
Rencana BEA Materai untuk Belanja Online
Wagub DKI Ungkap Alasan PBB NJOP di Bawah Rp2 Miliar Gratis: Harga Tanah Meningkat
Penjelasan Pemprov DKI Gratiskan PBB untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar

Wagub DKI Ungkap Alasan PBB NJOP di Bawah Rp2 Miliar Gratis: Harga Tanah Meningkat
Wagub DKI Ungkap Alasan PBB NJOP di Bawah Rp2 Miliar Gratis: Harga Tanah Meningkat
Penjelasan Pemprov DKI Gratiskan PBB untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar
Penjelasan Pemprov DKI Gratiskan PBB untuk NJOP di Bawah Rp2 Miliar
Anies Baswedan Terbitkan Keringanan Pajak Bangunan di DKI, Ini Syaratnya
Anies Baswedan Terbitkan Keringanan Pajak Bangunan di DKI, Ini Syaratnya
Pemerintah Prediksi Penerimaan Pajak 2022 Naik 15 Persen Jadi Rp1.784 Triliun
Pemerintah Prediksi Penerimaan Pajak 2022 Naik 15 Persen Jadi Rp1.784 Triliun
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Pajak
  3. Kemenkeu
  4. Sri Mulyani Indrawati
  5. KILAS
  6. Ekonomi Indonesia
  7. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Ini Detail Besaran Gaji ke-13 Diterima Jokowi dan Maruf Amin
image

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina dan Shell per Juli 2022
image

Sebagian Rakyat AS Ingin Angkat Senjata Lawan Pemerintah, Ini Alasan Mereka
image

Oleh-Oleh Jokowi dari Rusia, Kereta untuk Ibu Kota Baru Hingga Industri Nuklir

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Rekomendasi