Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penggunaan Data dalam Pengambilan Keputusan Terus Berkembang

Penggunaan Data dalam Pengambilan Keputusan Terus Berkembang Wamenkeu Suahasil Nazara. ©2019 Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut, posisi Kementerian Keuangan saat ini tengah berada duduk di atas tumpukan data. Hal ini menujukan bahwa penggunaan data dilakukan sudah berkembang dibandingkan zaman sebelumnya.

"Kita Kementerian Keuangan duduk di atas tumpukan data," kata dia dalam Webinar Data Exchange dan Data Analytics, Selasa (31/8).

Dia mengatakan, penggunaan data-data tersebut menjadi penting untuk mendasari pemikiran-pemikiran dalam mengambil keputusan. Sebab, semua keputusan diambil harus berbasiskan data.

"Kita sebagai organisasi harus menjadi organisasi yang bergerak berdasarkan data. Dan banyak sekali bidang-bidang kebijakan kita yang membutuhkan dan pemahaman atas apa yang sebenarnya terjadi di dunia nyata," jelas dia.

Suahasil lantas membandingkan, kondisi hari ini dengan beberapa puluh tahun lalu. Di mana kegiatan ekonominya sudah berjalan sama seperti sekarang. Namun dalam pelaksanaanya tidak ada data-data kegiatan ekonomi ditampilkan seperti sekarang.

"Mungkin 30 atau 50 tahun lalu datanya tidak pernah dikumpulkan. Sekarang kegiatan ekonominya mungkin tetap ada berjualan di pasar tetap sama tapi sekarang kita punya kemampuan untuk mengumpulkan data," jelas dia.

Dalam perkembangannya, berbagai data saat ini bisa ditujukan pemerintah. Di mana pemerintah punya kemampuan mengumpulkan data mulai dari harga, barang-barang akan dijual, sumber barang bersal dari mana, hingga lainnya.

"Mungkin 30 tahun yang lalu tidak sebesar sekarang. Sekarang kemampuannya sudah lebih besar jadi dari sisi keberadaan data, meskipun katakan kita memiliki kegiatan ekonomi yang sama tetapi dari keberadaan data sekarang jauh lebih banyak data yang bisa kita kumpulkan," tandasnya.

Sebelumnya, survei dilakukan Deloitte menunjukan bahwa sebanyak 76 persen para eksekutif tidak terbiasa dalam menggunakan data. Di mana para eksekutif tersebut, tidak menjadikan data sebagai acuan dalam rangka pengambilan keputusan dan kebijakan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengakui, kondisi terjadi di lingkungan pemerintahan pun demikian. Semua keputusan maupun kebijakan tidak semuanya diambil berdasarkan data, melainkan menggunakan feeling.

"Saya yakin bahwa sebagian di antara kita sebagian besar tentunya termasuk saya, memang harus kita sadari bahwa kadangkala kita memutuskan sesuatu secara insting ya. Atau pakai feeling. Walaupun sebagian emang sudah dengan data," kata Heru dalam Webinar Data Exchange dan Data Analytics, Selasa (31/8).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya

Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!

Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya

Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Jokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan

Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya