Pengetatan Arus Balik Sumatera ke Jawa untuk Cegah Fenomena Pingpong Covid-19
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, salah satu alasan pemerintah melakukan penyekatan di berbagai wilayah untuk mencegah teori pergerakan 'pingpong'. Hal ini pula yang menyebabkan pemerintah melakukan pengetatan arus balik dari Pulau Sumatera ke Jawa yang dimulai pada hari ini, Sabtu 15 Mei 2021.
Mulai 15 Mei 2021 dilakukan Mandatory Check Covid-19 atas Dokumen Rapid Test PCR, Swab Test Antigen dan GeNose di Pelabuhan Bakauheni untuk semua pelaku perjalanan (sesuai SE-13/2021). Mandatory Check Covid-19 diterapkan untuk arus balik dari wilayah di Pulau Sumatera ke Jakarta melalui penyeberangan Bakauheni – Merak, dan akan dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung.
Ibarat bola pingpong, kenaikan kasus aktif diharapkan tidak hanya berpindah dari Jawa ke Sumatera sebelum Lebaran dan kembali lagi ke Jawa setelahnya.
Doni mengatakan, Pulau Sumatera mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 selama satu bulan terakhir. Sementara di Pulau Jawa relatif melandai.
"Kita tidak ingin teori pingpong ini terjadi, oleh karena itu upaya pemerintah untuk melakukan penyekatan bisa berhasil," jelas Doni dalam acara Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran pada Sabtu (15/5).
Dia mengungkapkan, sebanyak 440.014 orang melakukan perjalanan dari pelabuhan Merak - Bakauheni. Jumlah ini diprediksi akan kembali pada waktu yang bersamaan.
Untuk mengantisipasi pergerakan ratusan ribu orang tersebut, pemerintah telah memastikan ketersediaan alat rapid test antigen
"Ada stok di BPKP 50 ribu, milik Dinkes Provinsi Lampung 12 ribu sudah terdistribusi dan sudah dalam pelayaran dari Merak ke Bakauheni sebanyak 200 ribu rapid test antigen. Jadi kami yakin dengan jumlah tersebut akan bisa memadai," katanya.
Tempat Isolasi
Selain itu, tempat isolasi juga telah disiapkan untuk para pelaku perjalanan yang dinyatakan reaktif setelah diperiksa swab antigen. Fasilitas yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung termasuk wisma dan rusun.
"Kalau masih kurang maka pemerintah pusat akan memberikan dukungan untuk menyiakan hotel atau losmen di wilayah Lampung dan sekitarnya," sambungnya.
Manakala pelaku perjalanan mengalami gejala dan merupakan kelompok rentan, kata Doni harus dirawat di RS yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Lampung. Dinas Kesehatan sudah menginstruksikan seluruh RS yang ada di Lampung untuk bersiap jika ada peningkatan pasien covid-19 dari pelaku perjalanan.
Selain Sumatera dan Jawa, Doni juga berharap teori Pingpong tidak terjadi wilayah lain, seperti Kalimantan Barat yang beberapa bulan terakhir menerima begitu banyak pekerja imigran Indonesia dari Malaysia.
"Tidak sedikit juga ternyata setelah diperiksa ada yang positif Covid-19. Oleh karena itu, kerja sama semua pihak di berbagai daerah kami berikan apresiasi karena telah melawan pandemi Covid-19," ungkap Doni.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya