Pemimpin BUMN Punya Rekam Jejak Buruk Siap-Siap Bakal di Black List
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN saat ini tengah mendorong transformasi di seluruh BUMN, untuk menciptakan perusahaan yang berdaya saing. Salah satunya dengan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memimpin perusahaan.
"Dalam membangun BUMN tidak mungkin tranformasi berhasil tanpa transformasi human capital. Tidak mungkin kita bisa menghadapi dunia yang sedang berubah ini tanpa perbaikan manajemen," jelas Erick Thohir seperti dikutip dari video yang diunggah dalam akun instagram resmi @erickthohir, Minggu (18/9).
Salah satu langkah perbaikan manajemen tersebut adalah dengan membenahi di tingkat manajemen di sejumlah BUMN. Erick Thohir tak ingin ada pimpinan yang sudah memiliki berkinerja buruk tetap memimpin di BUMN.
"Saat akan keluarkan black list. Pemimpin-pemimpin BUMN yang sudah punya track record jelek kita black list," imbuhnya.
Namun, black list ini bukan berarti karena suka dan tidak suka. Melainkan memang berdasarkan kinerja. Jika seseorang terlihat dalam pemimpin tidak menghasilkan untung atau selalu bangkrut maka ia tak akan memilih manajemen tersebut terus.
"Ya masa dikasih kesempatan terus?" ungkap dia.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaBRI kembali menghadirkan Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang dipersembahkan oleh Tabungan BRI Simpedes pada 26-27 Agustus 2023 di Taman Candra Wilwatika, Pandaan.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca Selengkapnya