Pemerintah usul kuota BBM bersubsidi 52 juta KL di APBN 2014

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan volume BBM bersubsidi dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara 2014 sebanyak 51,04 juta kilo liter (KL) hingga 52,41 juta KL. Untuk kuota gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg sebesar 4,78 juta ton hingga 4,93 juta ton.

"Subsdi BBN biodiesel Rp 3 ribu, Bio ethanol Rp 3.500, Subsidi LGV Rp 1.500. Sedangkan Alpha BBM Rp 50," jelas Menteri ESDM Jero Wacik dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/6).

Jero menambahkan terkait subsidi listrik, kementerian ESDM mengusulkan sebesar Rp 81,97 triliun hingga 91,10 triliun. Harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) mencapai USD 100 sampai USD 115 per barel.

"Sedangkan target produksi minyak (Lifting) 860.000-900.000 barel perhari (bph). Dan target produksi gas bumi pada tahun 2014 sebesar 1,230 juta hingga 1,250 juta barel equivalen oil per day (boepd)," lanjut dia.

Total lifting migas pada tahun depan diusulkan 2,90 juta hingga 2,150 boepd. Jero mengaku, pengajuan RAPBNP 2014 tersebut sudah dihitung dengan baik, meski pada Oktober tahun depan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II sudah berakhir.

"Kami harap pemerintahan berikutnya meneruskan yang baik juga," tutur dia.