Pemerintah Target Produksi Minyak Naik di 2023, Blok Rokan dan Cepu Jadi Andalan

Senin, 30 Januari 2023 15:53 Reporter : Merdeka
Pemerintah Target Produksi Minyak Naik di 2023, Blok Rokan dan Cepu Jadi Andalan Pertamina Bor Sumur ke-6 di Blok Rokan. ©2021 Pertamina

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan produksi minyak bumi sebanyak 660 ribu barel minyak per hari (MBOPD) di 2023, lebih tinggi dari realisasi lifting minyak bumi di 2022 dengan 612 MBOPD. Untuk itu, pihaknya mengandalkan potensi kenaikan produksi di Blok Rokan dan Blok Cepu.

"Nah di tahun 2023 kita targetkan bisa 660 (mbopd) kita lihat dengan masif drilling yang dilakukan di Rokan dan adanya indikasi kenaikan di Cepu sama ada lapangan baru Kedung Keris, yang baru-baru ini bisa menunjukkan peningkatan produksi lifting dari 10-11 ribu, dan kemudian masih ada kegiatan recover yang dilaksakan di Cepu dari infield-nya dan kedepnnya akan dieksplorasi," paparnya dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor ESDM 2022 dan Target 2023, di Kementerian ESDM, Senin (30/1).

Dua blok ini, menjadi tulang punggung produksi minyak bumi Indonesia. Kendati begitu, dia juga menyebut masih terus memantau dan memaksimalkan wilayah kerja (WK) lainnya.

"Jadi upaya-upaya yang dilakukan adalah Cepu dan Rokan, ini yang menjadi backbone kita. Yang harus kita dorong untuk mengoptimalkan selain WK-WK yang lain kita akan perhatikan, kita akan monitor satu per satu agar program nya berjalan," sambung dia.

Sementara itu, dari sisi lifting gas bumi Arifin menargetkan sebanyak 1.100 MBOEPD, lebih tinggi dari realisasi lifting gas bumi sebesar 955 MBOEPD di 2022.

Sebelumnya, dengan target 592 sumur di tahun 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan optimalisasi produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan. PHR memulai kegiatan pengeboran dengan hasil sangat memuaskan di awal tahun 2023.

Dalam dua minggu pertama ini, PHR berhasil menemukan potensi kandungan minyak dan memproduksi ribuan barel cadangan minyak baru di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Terdapat empat sumur andalan yang tengah menjadi perhatian karena memiliki cadangan minyak cukup besar yaitu di Lapangan Minas, Petani, Benar dan Bekasap yang menghasilkan antara 1.000 sampai dengan 1.400 barel per hari. Sumur-sumur ini otomatis menjadi prioritas dalam kegiatan pengeboran karena berada di atas rata-rata target awal ratusan barel per sumur.

Keempat sumur yang menjadi 'primadona' di awal tahun ini berada di sekitar lapangan yang telah ada sebelumnya (existing). Namun berkat kejelian dan survei yang agresif, PHR berhasil menemukan potensi minyak pada lapisan-lapisan yang sebelumnya belum teridentifikasi.

"Dengan pola kerja masif dan agresif, PHR memberikan keleluasaan untuk menerapkan metode-metode 'out of the box' untuk memperoleh hasil terbaik dari setiap lapangan. Keberhasilan PHR di awal tahun ini tidak terlepas dari penerapan teknologi serta kejelian dan kreativitas para engineer PHR dalam mengamati potensi cadangan minyak di Wilayah Kerja Rokan," sampai Dirut PHR, Jaffee A Suardin, Jumat (20/1).

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Stok Minyak Goreng Melimpah Setelah HET Dicabut, Begini Reaksi Warga Semarang
Sidak Mendag ke Pasar Senen Pantau Bahan Pokok dan Minyak Goreng
Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah Rp14.000
Minyak Goreng Langka & Mahal, Begini Cara buat Minyak Kelapa Bisa buat Menggantikan
Minyak Goreng Masih Langka, Emak-emak di Garut Ini Sampai Antre 100 Meter Lebih
Mengenal Proses Pembentukan Minyak Bumi, Berikut Penjelasannya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini