Pemerintah siapkan rekayasa lalu lintas pecah macet akibat MRT
Merdeka.com - Pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) secara resmi dimulai pada hari ini. Hal ini dinilai dapat memperparah kemacetan di Jakarta lantaran beberapa titik pembangunan berada di ruas jalan utama.
Persoalan ini diakui oleh Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan. Tetapi, dia menyatakan telah membicarakan hal itu dengan berbagai pihak terkait.
Hasilnya, menurut dia, semua pihak terkait bersepakat menggunakan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
"Jadi begini, waktu kita mau bangun MRT sudah harus kita bicarakan dulu dengan yang lain-lain bagaimana agar pembangunan ini tidak menjadi gangguan. MRT past mengganggu, tapi kalau tidak dikerjakan juga salah," ujar Mangindaan di kantornya, Jakarta, Kamis (10/10).
Mangindaan mengatakan, untuk mengatasi kemacetan, pembangunan jalur MRT kemudian dibagi menjadi dua bagian yakni timur dan barat. "Timur dulu dibangun sampai ke HI. Itu dulu. Kalau sekaligus, bisa macet total," kata dia.
Selain itu, terang dia, jumlah kendaraan yang masuk akan dikontrol terutama pada jam-jam kerja. Salah satunya dengan melarang kendaraan besar masuk.
"Jam-jam kerja paling sulit dikendalikan. Nah, waktu jam kerja, kendaraan besar seperti truk jangan boleh masuk, biasanya jam 10 sudah masuk. Karena itu, akan diatur manajemennya supaya tidak masuk kendaraan besar," terang Mangindaan.
Lebih lanjut, Mangindaan meminta masyarakat luar kota yang bekerja di Jakarta dapat menggunakan sarana transportasi umum. "Kalau boleh, yang dari Bogor, Depok, tidak usah lah masuk dengan kendaraan pribadi. Pakai kereta saja, supaya mengurangi kendaraan pribadi," pungkas dia.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.
Baca SelengkapnyaPT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaUpaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca Selengkapnya