Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Rugi Harus Bayar Bunga Utang Kereta Cepat

Pemerintah Rugi Harus Bayar Bunga Utang Kereta Cepat Jokowi dan Xi Jinping Pantau Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - China bersikeras meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi penjamin pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Mengingat Pemerintah RI dan China sepakat menambah cost overrun sebesar USD1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun untuk proyek kereta cepat tersebut.

Tak hanya itu, China hanya bersedia menurunkan bunga utang KCJB dari 4 persen ke angka 3,4 persen. Ekonom Celios, Bhima Yudhistira menilai negosiasi terkait bunga yang diusulkan tidak masuk akal. Apalagi Pemerintah RI juga harus menanggung pembengkakan biaya proyek tersebut.

“Soal negosiasi bunga juga tidak masuk akal. Padahal masalahnya bukan soal negosiasi bunga tapi persoalan menanggung biaya risiko cost overrun,” kata Bhima di Jakarta, Jumat (14/4).

Dia menjelaskan, terkait bunga sebenarnya Pemerintah RI yang tetap keluar uang baik melalui bumn maupun APBN secara langsung. Pengajuan pinjaman baru untuk menutup cost overrun hanya untungkan pihak kreditur.

“Karena pembengkakan biaya juga dimulai dari kesalahan proses perencanaan di awal atau feasibility study,” kata dia.

Pemerintah Terlalu Optimis saat Perencanaan Kereta Cepat

Menurutnya, saat proyek ini baru direncanakan, Pemerintah RI terlalu optimis. Hal ini juga didukung oleh penawaran bunga yang murah dari kreditur. Sehingga ketika terjadi pembengkakan biaya, Pemerintah yang harus menanggung.

“Kreditur menawarkan bunga murah, tapi begitu dijalankan ada biaya bengkak, apa semua full tanggung jawab BUMN dan Pemerintah Indonesia? Ini kan kurang fair,” ungkapnya.

Bhima menilai, tanpa harus APBN menjadi penjamin utang, keuangan negara juga sudah dirugikan. Efek berantai yang disebabkan mangkraknya proyek tersebut sudah terasa oleh APBN.

“Beban utang dari kereta cepat juga akan semakin menimbulkan efek berantai ke defisit APBN,” katanya.

Menko Luhut Lobi China Soal Bunga Utang

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, China hanya bersedia menurunkan bunga utang KCJB dari 4 persen ke angka 3,4 persen. Maka pihaknya akan melobi kembali suku bunga atau interest rate pinjaman agar lebih rendah lagi.

"Kalau bunga kita berharap, kemarin dia sudah mau di bawah 4 persen , tapi kita masih lebih rendah lagi, overrun yang pertama sudah 3,4 persen, tapi kita mau lebih rendah lagi," kata Luhut.

Luhut mengaku telah melobi China soal penyelesaian pinjaman pembengkakan biaya atau cost overrun proyek KCJB agar suku bunga pinjaman tersebut lebih rendah menjadi 2 persen.

"Ya maunya kita kan 2 persen, tapi kan gak semua kita capai. Karena kalau kamu pinjam keluar juga bunganya itu sekarang bisa 6 persen juga. Jadi kalau dapet kita 3,4 persen misalnya sampe situ ya we're doing okay, walaupun tidak oke-oke amat, tapi dibandingkan kalau kita keluar, ya to?," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya