Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Percepat Masa Tanam Padi Kedua Sebelum Kemarau Panjang Datang

Pemerintah Percepat Masa Tanam Padi Kedua Sebelum Kemarau Panjang Datang Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan masa tanam kedua untuk padi di tahun ini. Hal ini menindaklanjuti temuan Badan Pangan Dunia (FAO) tentang adanya potensi kekeringan yang melanda 27 negara. Pun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi kemarau panjang di Indonesia.

"Kita terus dorong percepatan masa tanam padi kedua tahun ini. Mengingat FAO menyatakan ada 27 negara kondisi yang terancam kekeringan dan BMKG yang memprediksi adanya kemarau panjang," ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam webinar, Kamis (13/8).

Menteri Syahrul mengatakan, dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19 ini, ketahanan pangan secara nasional harus tetap terjaga. Maka dari itu, temuan FAO ataupun BMKG penting untuk ditindaklanjuti demi mengamankan stok pangan nasional.

5,8 Juta Hektar Lahan Siap Tanam

Setidaknya, ada 5,8 juta hektare lahan yang akan ditanami pada musim tanam ke-2 tahun ini yang tersebar di 16 provinsi. Di mana 8 sampai 9 provinsi diantaranya dikenal sebagai lumbung beras nasional.

Maka dari itu, pihaknya terus mempersiapkan kesiapan infrastruktur dan kecukupan air agar mempermudah petani dalam melakukan masa tanam kedua padi tahun ini. Semisal dilakukannya pelebaran atau perpanjangan aliran irigasi sesuai dengan kebutuhan petani di setiap lokasi tanam.

"Tapi, untuk provinsi andalan atau sebagai lumbung padi berarti dam nya bagus dan airnya normal. Sehingga kita akan lebih upayakan pada daerah lain yang belum siap infrastrukturnya," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan
Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan

Keracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.

Baca Selengkapnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya