Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Penuhi Kebutuhan Migas

Pemerintah Diminta Siapkan Strategi Penuhi Kebutuhan Migas Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang menghalangi program pemerintah khususnya di bidang Migas. Sikap tegas tersebut dinilai wajar, lantaran kebutuhan migas dalam negeri sampai saat ini masih ditopang melalui impor.

Dekan fakultas ekonomi UNAS, Suryono Efendi mengatakan, pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan migas dalam negeri. Mengingat sampai saat ini, kontribusi energi minyak bumi pada pendapatan nasional tidak sebanding dengan import minyak bumi.

"Hal ini terjadi karena kebutuhan BBM dalam negeri hanya mampu dipenuhi oleh pemerintah tidak lebih dari lima puluh persen saja," katanya dalam seminar nasional yang diselenggarakan Amru Syndicate bersama Rumah Energi bertajuk 'Kuasai Sektor Energi Mulai Sekarang', Selasa (12/11).

Sementara itu, Pengamat Energi Hari Apriatno mengungkapkan, pemerintah perlu mendukung upaya berdikari dalam sektor migas. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan menaikkan anggaran hingga mencukupi untuk berkembangnya para ilmuwan.

"Tanpa dukungan dan keberpihakan yang nyata itu sulit diharapkan terciptanya lompatan kemajuan ilmu dan teknologi di Indonesia," tegasnya.

Pandangan serupa juga disampaikan pengamat kebijakan publik IBSW, Nova Andika. Dia menerangkan, keberpihakan terhadap kebijakan publik berorientasi kepada pelayanan orang banyak harus ditunjukkan oleh pemerintah dalam berbagai regulasi.

"Perlu stimulasi dan dorongan dari pemerintah agar tercipta kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya kebersamaan dalam menangani masalah bersama," ujarnya.

Sedangkan, Pengamat Global Institute, Hendrajit mengatakan, energi security mutlak harus dimiliki oleh negara manapun dan sampai kapan pun. "Dalam membahas energi security, kata kuncinya adalah 4-A, yaitu availability, accessibility, acceptability, affordabillity," tutupnya.

Jokowi Siapkan Strategi

Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia sudah berpuluh tahun menanggung masalah defisit neraca berjalan dan perdagangan. Presiden memastikan telah menyiapkan sejumlah strategi penyelesaian untuk mengatasinya dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

"Sekali lagi saya sampaikan dalam rapat internal, jangan ada yang coba-coba halangi saya dalam selesaikan masalah yang tadi saya sampaikan. Pasti akan saya gigit dengan cara saya," ujarnya saat kongres Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11).

Presiden Jokowi menekankan solusi mengatasi defisit tak lain dengan menekan impor dan menggenjot ekspor. Impor minyak akan dikurangi dengan penerapan biodiesel. Produksi migas dalam negeri bakal ditingkatkan.

"Saya sampaikan, saya tidak mau impar impor terus," tegas Presiden Jokowi.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023

Terapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023

Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya