Pemda masih hambat proyek Patimban dan kereta Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi menyambangi kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, hari ini. Maksud kedatangannya adalah untuk membahas perihal proyek-proyek yang tertunda, salah satunya pelabuhan Patimban dan Kereta Api semi cepat Jakarta - Surabaya.
"Kita bicarakan soal proyek yang tertunda, misalnya, Pelabuhan Patimban, kemudian proyek kereta api semi cepat," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/11).
Menurutnya, proyek Patimban saat ini tengah dalam penyelesaian permasalahan teknis. Sementara, kereta semi cepat masih harus dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan.
Sofjan menegaskan kedua proyek tersebut masih terkendala di pemerintah daerah. Untuk itu, nantinya pemerintah masih akan berkoordinasi terlebih dahulu.
"Kalau di Patimban kan lebih sedikit, kalau kereta api kan banyak sampai Surabaya," tuturnya.
Dia menambahkan permasalahan tata ruang untuk proyek-proyek tersebut harus segera diselesaikan. Alasannya, Presiden Jokowi ingin proyek infrastruktur digenjot secepatnya.
"Kita dari istana ingin tahu perkembangan proyek ini," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses ini rencananya akan dimulai pada 18 Februari 2024 atau hari Minggu pekan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya