Pemanfaatan Wakaf di Indonesia Masih Rendah Karena Minimnya Literasi
Merdeka.com - Hasil survei Kementerian Agama menunjukkan tingkat literasi wakaf dan penyesuaian regulasi di Indonesia masih rendah. Padahal, mayoritas penduduk Indonesia beragama islam.
"Menurut survei kami, peningkatan literasi wakaf dan penyesuaian regulasi," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Komaruddin Amin, di Jakarta, Kamis (8/10).
Tak hanya di kalangan masyarakat umum, kondisi ini juga dialami kalangan sekolah hingga perguruan tinggi. Begitu juga dengan pesantren dan madrasah, pemahaman tentang wakaf juga terbilang masih rendah.
"Di sekolah umum juga tidak ada informasi tidak wakaf yang baik, di madrasah juga ada tapi tidak selalu mengetahui," kata dia.
Rendahnya literasi terhadap pemahaman wakaf ini membuat peluang pemanfaatan wakaf di Indonesia rendah. Padahal, potensi pengelolaan wakaf dan zakat bisa mendorong perekonomian nasional.
Kapasitas Nazhir dan Regulasi Perlu Diperbaiki
Dari survei yang sama, kapasitas nazhir (pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif) juga perlu ditingkatkan. Sebab, hal ini juga menjadi bagian penting dalam pengelolaan wakaf.
Komaruddin menjelaskan peran nazhir perlu ditingkatkan untuk melakukan kapitalisasi pengelolaan wakaf dan zakat. Sebab, potensi wakaf dan zakat tinggi.
"Ini sangat penting, untuk melakukan kapitalisasi wakaf dan zakat kita yang potensinya tinggi," kata dia.
Selain itu, perlu adanya pengembangan instrumen dari regulasi terkait wakaf dan zakat. Salah satunya untuk pengembangan sertifikasi wakaf.
"Perluasan dalam pengembangan aset zakat ini poin yang jadi konsen kolektif bersama," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaUngkapan minta maaf dalam bahasa Jawa tidak hanya sekedar formalitas, melainkan juga mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kaya.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaIstiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim.
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca Selengkapnya