Pelindo 1 Bakal Sulap 3 Pelabuhan Layaknya Bandara
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana merombak pelabuhan-pelabuhan di Indonesia menjadi lebih modern. Pelabuhan akan disulap dengan sentuhan digitalisasi dan sistem cashless (non tunai).
Selain itu, pelabuhan juga akan distrelisisasi layaknya bandara dan stasiun, di mana tidak sembarang orang bisa memasukinya karena akses masuk dibatasi bagi pemegang tiket saja.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I), Bambang Eka Cahyana mengatakan, pihaknya sudah sangat siap mengadopsi mekanisme pelayanan bandara ke pelabuhan-pelabuhan.
Aaat ini pihaknya telah memilih tiga pelabuhan untuk menjadi pilot project atau percontohan yakni, Pelabuhan Tanjung Pinang, Belawan, dan Sibolga.
"Sebetulnya kita mengusulkan 3 pelabuhan pertama Tanjung Pinang, Sibolga, Belawan. Khusus Tanjung Pinang paling siap karena otomotisasi berjalan dengan baik, sudah 100 persen," kata Bambang saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (19/11).
Dalam otomatisasi tersebut, penumpang tidak lagi membeli tiket secara tunai, melainkan akan menggunakan kartu alat pembayaran elektronik.
"Jadi semua dilakukan dengan e-money, kita kerja sama dengan Bank BNI dan Bank Mandiri. Jadi ketika penumpang mau masuk mereka tinggal tap aja e-moneynya gatenya terbuka. Nanti tinggal kita tambah domestiknya itu x-ray, kalau sudah seperti itu sama dengan bandara," ujarnya.
Ketiga pelabuhan tersebut saat ini sudah steril dan tidak ada lagi pedagang asongan yang masuk. Kemudian, orang yang tidak memiliki tiket tidak akan bisa masuk ke pelabuhan.
"Target kita Tanjung Pinang awal tahun depan, Belawan tinggal beli x-ray. Kalau Sibolga itu fisik bangunan 89 persen, akhir tahun 99 persen, otomatisasinya nanti pada kuartal I 2019," tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut kemenhub, Raden Agus H. Purnomo menyebutkan pihaknya akan segera menyulap pelabuhan-pelabuhan dengan sentuhan digital.
Selain itu, aturan sterilisasi pun akan diterapkan dimana hanya kru dan penumpang yang memegang tiket yang boleh masuk kawasan pelabuhan. Hal ini seperti yang diterapkan di bandara dan stasiun.
"Ya seperti di bandara sama di kereta kan yang enggak punya indetitas enggak boleh masuk. Jadi yang punya indentitas baru bisa masuk," kata Agus saat ditemui di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, ditulis Selasa (9/10).
Revolusi pelabuhan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Mantan Direktur Utama PT INKA (Persero) ini mengungkapkan saat ini ada 3 pelabuhan yang akan dijadikan percontohan atau pilot project yaitu Pelabuhan Kali Adem, Tanjung Pinang, dan Bau Bau.
Dia mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa pelabuhan yang menerapkan sistem tersebut. Salah satunya yang ada di kota Semarang.
"Bisa lihat di Semarang, pelabuhannya sudah pakai boarding pass. Artinya tiketnya udah online, manifest juga online gitu," ujarnya.
Dirjen Agus mengatakan belum dapat menargetkan kapan seluruh pelabuhan di Tanah Air akan menerapkan hal yang sama. Sebab banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari tenaga kerja, sistem, hingga aplikasi.
"Kalau regulasi enggak terlalu susah yang susah kan ini mendidik masyarakat. Biasanya masuk pelabuhan gampang kan kita mendidik masyarakat, harus pelan-pelan. Ini sedang disiapkan, harapannya Januari 2019 itu sudah trial, dengan sistem sterilisasi itu," ungkapnya.
Sementara itu, untuk digitalisasi, Kemenhub sebagai regulator selain menyiapkan perizinan juga siap memfasilitasi dengan software-software yang mendukung.
"Kami menyiapkan digitalisasi softwarenya kami siapkan misalnya e-ticketing kemudian untuk barang packing, barang pakai juga digital semua nanti gitu sehingga nanti harapannya seluruh dokumen manifes orang maupun barang digital seperti kalau di pesawat," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaData Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTinjau Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Pastikan Prosedur Penerbangan dan Fasilitas Jelang Mudik Aman
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaKKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya