Peleburan BP Batam Tak Pengaruhi Proses Perizinan Investasi
Merdeka.com - Pemerintah telah memutuskan untuk melakukan peleburan kepemimpinan Badan Pengelola Batam (BP Batam) dengan Pemerintah Kota Batam dan menjadikan Walikota Batam sebagai ex officio BP Batam. Meski demikian, masih banyak hal yang harus dipersiapkan untuk meresmikan ex officio tersebut.
"Ini kan proses. yang paling penting harus dipahami , tidak hanya sekedar bagaimana Walikota nanti langsung merangkap sebagai BP Batam. Justru yang penting adalah bagaimana keseluruhan aspek-aspek operasional," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Batam, Batam, Jumat (1/2).
Dia menjelaskan, banyak hal-hal teknis antara Pemkot dan BP Batam yang perlu dibahas sebelum digabungkan. Meski sebetulnya tugas dan fungsi keduanya tidak jauh berbeda namun masih tetap merupakan lembaga yang terpisah.
Kendati demikian, dia menegaskan hal-hal yang menyangkut perizinan investasi akan tetap diprioritaskan tanpa terpengaruh proses peleburan kepemimpinan tersebut. "Operasionalnya sudah di depan mata, main plan, investasi yang sekarang," ujarnya.
Dia menambahkan, hal selanjutanya yang perlu dipikirkan adalah menyelaraskan tugas Walikota Batam sebagai kepala daerah dan juga pemimpin BP Batam. Sehingga dipastikan harus ada yang mengisi jabatan sebagai wakil kepala di BP Batam.
"Mendesain bagaimana idealnya Batam yamg existing sekarang nanti walikotanya rangkap BP Batam. Contoh nih misalkan, misalkan nanti kita coba bikin struktur wakil kepala, itu kan masih kita kaji terus nanti karena kan operasionalnya pak walkot nanti pasti akan banyak kesibukan juga mengelola administrasi pemerintahan disisini. Itu pemikiran pemikiran yang memang harus kita siapkan dari awal," ujarnya.
Dia menegaskan pihaknya akan berusaha menyelesaikan hal-hal tersebut sesegera mungkin. Namun dia tidak dapat dipastikan perkiraan waktu Walikota Batam akan dilantik sebagai pemimpin BP Batam.
"Kami janji akan kami kebut tapi tetap harus perlu waktu untuk pembahasan. Kita akan menyiapkan gimana sih desain yang ideal untuk Batam. Ini dalam rangka tiap minggu ke sini (Batam) kan bahas itu terus," ujarnya.
Dia juga menyebutkan tidak akan berpatokan pada pemilihan presiden (Pilpres) yang jatuh pada April nanti. "Kita tidak pernah mempertimbangkan apakah sesudah atau sebelum (pilpres selesainya). Kami yang penting kerja keras, kami kejar terus penyelesaiannya," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca SelengkapnyaPelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca Selengkapnya